PGI – Jakarta. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pesan pengajaran Yesus Kristus ini dijadikan Visi dari pelayanan Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PPKS–PGI). Dalam perjalanannya selama 48 tahun, PPKS–PGI mengejawantahkan visi ini dalam Program Anak Asuh, Program Pelayanan Kesehatan dan Program Pendidikan Non Formal. Pada Program Pendidikan Non Formal, PPKS–PGI menyelenggarakan Kursus Menjahit dan Kursus Tata Kecantikan Kulit. Kursus gratis ini terbuka bagi masyarakat umum, khususnya perempuan yang berasal dari keluarga tidak mampu atau putus sekolah.
Baru-baru ini PPKS-PGI mewisuda 42 peserta kursus di Program Non Formal (1/3/2014). Peserta wisuda terdiri dari 16 orang peserta Kursus Menjahit Tingkat Dasar, 7 orang peserta Kursus Menjahit Tingkat Terampil dan 19 orang peserta Kursus Tata Kecantikan Kulit.
Badan Pengurus PPKS – PGI yang hadir dalam wisuda tersebut adalah Dewi Soedarjo selaku Ketua PPKS-PGI, Julsinda Sirait, Yanti Simatupang, Pinky Tatontos, Laura Kansil, Bertha Purba, dan Lenny Dasuha. Turut hadir juga Pdt. Krise Gosal sebagai perwakilan dari Majelis Pekerja Harian – PGI, sekaligus membawakan refleksi singkat dalam acara wisuda. Dalam refleksinya, Pdt. Krise menyampaikan bahwa keterampilan yang telah diperoleh oleh peserta kursus dari PPKS – PGI, hendaklah dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup secara pribadi, keluarga, maupun masyarakat.
Selain pemberian sertifikat oleh Badan Pengurus kepada seluruh peserta wisuda, acara ini juga dimeriahkan oleh para model cantik yang memeragakan pakaian hasil karya yang mereka jahit sendiri selama masa kursus. Acara pun ditutup oleh penampilan seluruh peserta kursus yang menyanyikan lagu Himne Guru dan Kicir-kicir, sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada para guru dan PPKS – PGI.
Oleh: Maria Netta (Staf PPKS-PGI)
Editor: BTS (Staf Biro Litkom PGI)
Be the first to comment