World Council of Churches (WCC) mengajak umat berdoa untuk perdamaian dan mengecam tindak kekerasan dalam beberapa hari terakhir di Amerika Serikat yang telah mengejutkan bangsa dan masyarakat di seluruh dunia.
Dua tindakan fatal yang terjadi baru-baru ini, yaitu penembakan terhadap warga kulit hitam oleh polisi di Louisiana dan Minnesota yang menyisakan kesedihan dan dan dukacita akibat kekerasan rasial. Selanjutnya, dalam aksi protes di Dallas, jantung kota AS bagian Selatan-Tengah, dimana seorang pria bersenjata menembaki polisi, dan mengakibatkan lima petugas tewas serta melukai sembilan lainnya.
Moderator Komite Sentral WCC, Dr Agnes Abuom, menyatakan kesedihan dan harapan bahwa meningkatnya ketegangan rasial dan kekerasan akan mereda. “Kami berdoa agar kita semua menjadi pelaku untuk perubahan, karena kita bekerja melawan rasisme dan diskriminasi yang merupakan akar penyebab kemarahan dan kekerasan yang tak terkatakan,” katanya.
“Kita harus bersama-sama secara global dan terus-menerus sebagai umat Allah untuk bergerak memberikan harapan kepada orang-orang yang rentan, orang-orang yang telah kehilangan orang yang dicintai, dan orang-orang yang semakin takut dalam kehidupan sehari-hari mereka.”
Doa dan pernyataan duka telah mengalir masuk dari gereja-gereja anggota WCC di Amerika Serikat merespon kekerasan oleh polisi, dan meminta agar berlaku proporsional dan profesional dalam kasus komunitas kulit hitam serta kematian mengerikan dari lima orang polisi yang tewas dalam aksi protes. (WCC News)