TAMBOLAKA, PGI.OR.ID-Persoalan kesehatan khususnya stunting dan pariwisata di wilayah Sumba Barat Daya (SBD) bakal menjadi perioritas pemerintah daerah untuk diatasi. Hal itu disampaikan Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, selepas penutupan Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG) di GKS jemaat Mata, Selasa (5/11).
Dari hasil rekomendasi PRPrG ada beberapa poin yang bisa ditanggulangi bersama, antara pemkab dan gereja serta elemen lainnya. “Dua poin dari hasil sidang PRPrG tadi, soal kesehatan khususnya stunting dan pariwisata menjadi prioritas kami untuk dilakukan secara serius,”kata Christian.
Data soal stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2019, Kabupaten Sumba Barat termasuk dalam lokus pilot project di 60 desa di enam Kabupaten, yaitu: Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Alor.
Data yang didapat menyebut prevalensi stunting di NTT mencapai 42%, sehingga Pemerintah Provinsi NTT menetapkan upaya melawan stunting sebagai kebijakan, program sekaligus gerakan yang prioritas. Pemerintah Provinsi NTT menargetkan penurunan stunting mencapai 20% pada tahun 2023 sesuai target dalam RPJMD 2018-2023.
Berkaitan dengan hal itu, kata Wabup menambahkan, ada kesamaan antara rekomendasi PRPrG yang baru ditutup dengan program Pemprov NTT. “Sehingga tujuan ini menjadi tujuan bersama antara Pemkab Sumba Barat Daya dan pihak gereja untuk bersinergi mengatasi hal ini kedepannya,”tambahnya.
Soal pariwisata, menurut Christian, Pulau Sumba adalah salah satu pulau yang menarik di dunia. “Karena itu pemkab tidak berdiam diri saja dengan hal ini. Harus bekerjasama dengan banyak pihak termasuk gereja untuk bisa mengelola tempat-tempat wisata. Khususnya di Pantai Utara sepanjang 92 kilometer di Sumba Barat Daya ini. Kami juga sudah mengundang sejumlah investor untuk bisa bekerjasama untuk pariwisata di wilayah kami,” katanya.
Hal penunjang lainnya, seperti jalan-jalan dan tenaga kerja yang sudah ada lewat sekolah pariwisata yang telah didirikan delapan tahun lalu. “Jadi dari segi SDM kami sudah siap untuk bidang pariwisata ini. Di samping itu tadi, sinergitas semua, untuk bekerja sama dengan pemda sehingga tujuannya dapat tercapai,” ujarnya.
Pewarta : tim media PGI