Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia di PGI

Pdt.T.L. Henoch (81), salah seorang lansia yang menerima vaksinasi di Ballroom Lt 5 Grha Oikoumene, Jakarta, Selasa (9/3).

JAKARTA,PGI.OR.ID-Kegiatan vaksinasi Covid-19 kembali dilaksanakan di ruang Auditorium Lt. 5  Grha Oikoumene, Jakarta, pada Selasa (9/3). Vaksinasi yang dimulai pukul 9.00 WIB ini, khusus diperuntukkan bagi para lanjut usia (lansia).

Sama seperti yang dilakukan beberapa hari lalu, proses atau alur vaksinasi dilaksanakan sesuai ketentuan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI. “Seperti yang kita laksanakan hari ini, setelah menerima undangan untuk vaksin, peserta menuju meja pertama untuk registrasi. Lalu di meja kedua dilakukan skrinning untuk diperiksa suhu dan tensi. Di sini ada beberapa pertanyaan yang akan diajukan. Bagi yang mempunyai komorbid wajib kontrol ke dokternya untuk memastikan bahwa penyakit penyerta atau komorbid yang dimiliki layak untuk dilakukan vaksinasi,” jelas Kepala Tim Vaksin RS PGI Cikini  Dr. Johanna Marpaung, MARS, di sela-sela kegiatan vaksinasi.

Proses skrinning bagi para lansia sebelum divaksin

Selanjutnya menuju meja ketiga untuk dilakukan vaksinasi. Usai divaksin peserta diarahkan menuju meja keempat untuk dilakukan observasi selama 30 menit, untuk melihat apakah muncul kejadian ikutan setelah vaksin. “Setelah 30 menit berlalu bapak ibu akan mendapatkan kartu vaksinasi.  Setelah 30 menit berlalu bapak ibu akan mendapatkan kartu vaksinasi setelah itu diperbolehkan pulang. Jika setelah pulang, di dalam proses vaksinasi itu mengalami sakit kepala, mual atau apapun itu diharapkan menghubungi no yang ada di kartu vaksinasi,” jelasnya.

Salah seorang peserta vaksinasi Nirwati Salomo (62),  mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh PGI bersama Kemenkes RI ini. Menurutnya, semua berjalan dengan bagus dan teratur.  Nirwati berharap agar seluruh masyarakat menyadari betapa pentingnya vaksin ini. “Mungkin masyarakat harus diedukasi khusus supaya paham. Saya tinggal di Bintaro, banyak sekali warganya di sana yang tidak mengerti bahayanya virus ini. Mereka tidak pakai masker, dan lainnya,”ujar  jemaat GPIB Filadelfia, Bintaro, Jakarta ini.

Hal senada juga disampaikan Robert Kalof (62). Selain merasa senang, jemaat GPIB Kharisma, Jakarta Selatan ini juga berharap agar vaksinasi secepat mungkin bisa dilakukan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, agar bangsa ini bisa segera keluar dari pandemi Covid-19.

 

Pewarta: Markus Saragih