SIGI,PGI.OR.ID-Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang tak kunjung berakhir membuat beberapa aktivitas untuk keluar rumah terhenti sejenak untuk mencegah penularan penyakit ini. Tetapi keadaan ini tidak membuat patah semangat kaum Ibu di GKST Jemaat Imanuel Siroa.
Dengan memanfaatkan pemberian bantuan peralatan pembuatan keripik yang dibagikan oleh Unit PRB-PGI dari Presbyterian Chruch Ireland, kelompok ibu-ibu yang ada di jemaat ini terus melakukan usaha kreatif selain pembuatan keripik pisang, dan keripik toratila juga membuat camilan tradisional Deppa Tori, Minggu (06/09), setelah Ibadah Minggu selesai.
Deppa Tori adalah salah satu cemilan khas Toraja yang banyak ditemui bila berkunjung ke Sulawesi Selatan. Camilan yang memiliki bentuk yang unik dan memiliki citarasa yang manis dan gurih. Proses pembuatan makanan ini pun tergolong mudah dan pembuatannya sangat dikuasai oleh Ibu-ibu. “Bahan baku sangat mudah didapat untuk membuat cemilan ini, cara buat juga sangat mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama serta ibu-ibu yang ada di jemaat ini penuh semangat untuk membuat Deppa Tori ini selain membuat keripik pisang dan keripik toratila” ujar Sarah.
Cemilan ini sangat di sukai masyarakat secara khusus yang ada di dusun Siroa Desa Tuva karena enak jika dinikmati dengan secangkir kopi panas. Hal ini dibuktikan ketika cemilan masih dalam proses pengemasan, sudah ada jemaat dan masyarakat yang datang untuk membeli cemilan ini.
Sementara itu, pada Senin (07/09), Kelompok Pertanian di GPID Jemaat Filadelfia Lakuta melakukan penanaman benih Jagung NK Sumo yang telah didistribusikan oleh PRB-PGI. Kegiatan penanaman benih jagung ini dilakukan secara Mapalus oleh anggota jemaat. Penanaman dilakukan di kebun jemaat dengan harapan dari hasil dari penanaman digunakan untuk menambah kas jemaat.
Pewarta : Winda Christiyanti