Unit PRB PGI Berikan Nutrisi Tambahan Anak-anak, Ibu Hamil dan Lansia

Unit PRB PGI memberikan Paket Nutrisi Tambahan Tahap 1 bagi anak-anak, ibu hamil, dan lansia di Tiga Jemaat GPID dan GKST Kec. Lindu, Kab. Sigi Sulawesi Tengah, Kamis (30/01/2020). Foto: Winda/Stefie

DONGGALA,PGI.OR.ID-Unit Pengurangan Risiko Bencana (PRB) PGI memberikan paket bantuan nutrisi tambahan bagi anak-anak, ibu hamil, dan lansia di Gereja Protestan Indonesia di Donggala (GPID) Jemaat Pniel Puroo, Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Jemaat Imanuel Karmel,  Puroo dan GPID Jemaat Tiberias Kangkuro. Ketiga Jemaat ini berada di Kec. Lindu, Kab. Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (30/01).

Ini merupakan paket bantuan nutrisi tambahan tahap 1 yang diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap gizi anak-anak, ibu hamil dan lansia, yang berada di daerah tersebut, pasca peristiwa bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah setahun lalu. “Pemberian makanan tambahan ini agar pertumbuhan anak, Ibu Hamil dan Lansia akan semakin baik dan  sehat. Gizi bagi anak-anak, ibu hamil dan lansia itu harus cukup makanya diberikan nutrisi tambahan,” ucap Staf Lapangan Unit PRB PGI, Winda saat memberikan nutrisi tambahan kepada anak-anak, ibu hamil dan lansia yang berada di tiga jemaat itu, Kamis (30/01).

Anak-anak Sekolah Minggu GPID Jemaat
Pniel Puroo tersenyum bahagia mendapat

Jumlah paket nutrisi tambahan yang diberikan untuk tiga jemaat ini sebanyak 181 paket, terdiri dari  8 paket untuk anak usia 0-6 bulan, 2 paket untuk anak usia 6-12 bulan, 20 paket untuk anak usia 1 tahun ke atas, 22 paket untuk anak usia 3 tahun ke atas, 62 paket untuk anak usia 5 tahun ke atas, 8 paket untuk ibu hamil, dan 59 paket untuk lansia.

Kegiatan ini dilaksanakan di Jemaat GPID Pniel karena kondisi anggota jemaat serta rumah dan Gereja yang saling berdekatan dan diawali dengan Doa Pembukaan oleh Pendeta Jemaat GPID Pniel Puroo, Pdt. Filemon. Selanjutnya warga menerima nutrisi dengan teratur mengikuti aturan yang sudah disepakati. Tidak perlu antrian berdesakan, sebab semua yang terdataa dan terdaftar pasti mendapat bagian masing-masing.

Pembagian nutrisi tambahan digabungkan di dalam saatu gereja, adalah dalam rangka memudahkan pelaksanaannya. Di samping itu, menurut Direktur PRB PGI, Eliakim Sitorus,  menyatukan warga jemaat berbeda gereja dalam satu aktivitas serupa itu adalah praktek  beroikumene di lapangan secara konkrit. “Bisa saja kita berteori tentang hidup oikumenis, namun itu hanya mengawang di tataran pertemuan para pemimpin gereja anggota PGI. Nah, kali ini, hal itu diwujudnyatakan langsung dalam kehidupan berbagi hidup,” kata Eliakim.

Program Pemberian Nutrisi tambahan ini akan di lakukan bertahap selama kurang lebih satu tahun ini di daerah/wilayah Kabupaten Sigi yang merupakan daerah baru untuk Program Pemulihan Mata Pencaharian/Pemulihan Ekonomi Jemaat yang di lakukan oleh Unit Pengurangan Resiko Bencana (PRB) PGI. Berbagi nutrisi tambahan adalah berbagi kehidupan.

 

Pewarta : Winda dan Eliakim