TALAUD,PGI.OR.ID-Pesta Iman hajatan lima tahunan Gereja Masehi Injili Talaud (GERMITA) yang dikenal dengan Sidang Lengkap Sinode GERMITA yang dilaksanakan selama kurang lebih enam hari, sejak tanggal 23 Oktober 2017 sampai dengan 28 Oktober 2017 setelah melewati pergumulan yang panjang nan alot akhirnya telah selesai.
Sidang Lengkap Sinode yang ke lima (SLS V) kali ini mengambil tempat di Jemaat Imanuel Lirung, Wilayah Pelayanan 07 Lirung. Sebelumnya, dalam rangkaian Sidang lengkap Sinode yang ke Lima ini telah diawali dengan berbagai kegiatan seremonial dalam rangka merayakan sekaligus mensyukuri hari yang bersejarah bagi seluruh warga jemaat GERMITA baik yang ada di kabupaten Kepulauan Talaud maupun warga GERMITA yang berada di luar Kabupaten Kepulauan Talaud di antaranya Manado, Bitung Maupun Jakarta, yakni memperingati 20 tahun GERMITA bersinode.
Rangkaian kegiatan awal ini bertajuk Gebyar GERMITA 20 tahun bersinode yang dirangkaikan dengan beberapa kegiatan di antaranya Pesta Paduan Suara GEREJAWI yakni paduan Suara Sejemaat GERMITA, Vocal Group se Jemaat GERMITA dan Long March yang diikuti oleh hampir seluruh jemaat yang ada di wilayah Pelayanan GERMITA.
Hajatan iman lima tahunan ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara : Bpk Olly Dondokambey tepat pada tanggal 23 Oktober 2017 sebagai hari bersejarah di mana GERMITA memandirikan locus pelayanannya dari gereja induk sebelumnya yakni Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST).
Setelah melewati proses panjang dalam mekanisme persidangan akhirnya pada hari sabtu dini hari tanggal 28 Okrober 2017, bertempat di gedung Ibadah Jemaat GERMITA Imanuel Lirung, wilayah Pelayanan 07 Lirung tongkat Estafet pelayanan Gereja Masehi Injili Talaud beralih kepemimpinan.
Awalnya dalam proses pemilihan, aura ketegangan sempat mewarnai karena dalam proses tahapan Penjaringan, Pdt. Firdaus Majusip D.Min yang merupakan mantan Ketua Sinode GERMITA 3 periode yakni periode pelayanan 1997-2002, 2002-2007 dan 2012-2017 mampu meraih suara terbanyak mengungguli kandidat lain diantaranya Pdt. Dr. Arnold A. Abbas, Pdt. Agustina J. Larinse, M.Teol, Pdt. Newton Magisa S.Th, Pdt. Dr. Eldon Matoneng dan Pdt. Merciaty. Y. Matoneng, M.Th.
Namun akhirnya rancangan manusia bukanlah rancangan Tuhan. Walaupun mengantongi suara terbanyak dalam tahapan proses penjaringan, secara Elegan, Santun, dan penuh dengan kerendahan diri dalam pengakuan akan panggilan Tuhan terhadap jabatan yang sementara diperebutkan, sang Founding Father akhirnya mewariskan nilai dan makna regenerasi sebagai pemimpin yang mampu melahirkan kader-kader yang tak jauh berbeda kualitas dan komitmen pelayanan kepada Sang Kristus sebagai Kepala Gereja. Beliau pun mengundurkan diri dari bursa pencalonan Ketua Umum Sinode GERMITA periode Pelayanan tahun 2017-2022. Sejenak suasana haru pun menyelimuti proses persidangan yang sudah berjalan 2×24 jam tanpa istirahat.
Namun dalam situasi haru, proses pemilihan pun tetap dilanjutkan dan akhirnya Pdt. Dr. Arnold A. Abbas terpilih sebagai Ketua Umum Sinode GERMITA periode pelayanan tahun 2017-2022 dengan mengantongi hampir 2/3 jumlah suara peserta yang memiliki hak suara dari 430 peserta, menyisihkan 2 kandidat lainnya yang dinyatakan lolos sebagai calon competitor yakni Pdt. Agustina J. Larinse M.Teol dan Pdt Newton Magisa S.Th.
Sedangkan untuk posisi Sekretaris Umum, Pdt. Richard W. Sasauw, M.Teol sebagai Sekretaris Umum GERMITA periode pelayanan tahun 2012-2017 dan Bendahara, Dkn. Antje P. Pasoi sebagai kepala Bagian Keuangan GERMITA periode pelayanan tahun 2012-2017 melenggang mulus dalam tahapan proses penjaringan karena keduanya menjadi satu-satunya calon dalam posisi jabatan Sekretaris Umum dan Bendahara yang tanpa melewati proses pemilihan dan langsung ditetapkan sebagai calon terpilih sesuai dengan amanat Tata Dasar dan peraturan Gereja GERMITA tahun 2014 di mana bakal calon yang dinyatakan lulus dalam penjaringan dan berhak ditetapkan sebagai calon minimal harus didukung oleh 15 Jemaat.
Akhirnya bersamaan dengan momentum perayaan 500 tahun Reformasi Gereja, peralihan tongkat estafet pelayanan Gereja Masehi Injili Talaud (GERMITA) semakin meyakinkan warga jemaat GERMITA di seluruh Nusantara ini bahwa memasuki tahun ke – 20 panggilan pelayanan GERMITA di tengah dunia ini, GERMITA semakin berbenah diri, mengevaluasi dan merevitaslisasi dirinya menuju gereja yang reformis – “ECCLESIA REFORMATA SEMPER REFORMANDA SECUNDUM VERBUM DEI… SOLA GRATIA, SOLA FIDE, SOLA SCRIPTURA, SOLUS CHRISTUS, SOLI DEO GLORIA”
FORMULASI BADAN PELAKSANA HARIA SINODE GERMITA PERIODE PELAYANAN TAHUN 2017-2022 adalah sebagai berikut:
Ketua Umum : Pdt. DR. Arnold A. Abbas
Wakil Ketua Umum 1 : Pdt. Agustina J. Larinse, S.PAK., M.Teol
Wakil Ketua Umum 2 : Pnt. Ir. Charlos F. Udang, MBA., MM
Sekretaris Umum : Pdt. Richard W. Sasauw M.Teol
Wakil Sekretaris Umum 1 : Pdt. Alexius T. Manangkabo S.Th
Wakil Sekretaris Umum 2 : Pnt. Z. Loso S.Sos
Bendahara : Dkn. Antje P. Pasoi
Koordinator Bidang 1 : Pdt. Merciaty Y. Matoneng M.Th
Koordinator Bidang 2 : Pnt. J. Parapaga ST.,MM
Koordinator Bidang 3 : Dkn. Mardianto Pasoi S.Sos
Koordinator Bidang 4 : Pnt. Swelem Adam S.Ip., MM
Kepala Biro Informasi dan Komunikasi GERMITA
Pdt. Fannda Jemmy Pandesingka S.Teol., S.Pd.K
Be the first to comment