PGI – Jakarta. Dini hari tadi, Jumat (24/1) pukul 01.05 WIB, kita mendengar kabar mengejutkan bahwa seorang ulama besar, KH Mohammad Ahmad Sahal Mahfudz, telah meninggal dunia dalam usia 78 tahun. Menurut Pdt. Gomar Gultom, M.Th., Sekum PGI: “Kita kehilangan seorang pemimpin umat yang menyumbang besar bagi pembangunan bangsa. Lewat kehadirannya sebagai Rais Am NU, sumbangannya juga besar dalam membangun dialog dan kerjasama antarumat beragama di Indonesia. Atas nama MPH-PGI, kami keluarga besar Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyatakan turut berdukacita. Kiranya sanak keluarga besar Almarhum KH Sahal diberi kekuatan dari Allah agar kuat dan tabah menerima kepulangan beliau kepada Sang Pencipta kita.”
“Beliau berpulang di kediaman beliau, Pesantren Maslakul Huda, Desa Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah,” kata Faridu Ashrih. Almarhum disemayamkan pukul 09.00 WIB pagi ini, dan akan dimakamkan di kompleks makam Waliyullah Ahmad Mutakkin di Kajen, Pati. (lihat: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/475815-ketua-umum-mui-kh-sahal-mahfudz-meninggal-dunia)
KH Sahal menjabat sebagai Ketua MUI sejak tahun 2000. Sebelumnya, ia telah sepuluh tahun memimpin MUI Jawa Tengah. Almarhum juga memimpin Pesantren Maslakul Huda sejak tahun 1963. Pesantren ini didirikan oleh ayahnya, KH Mahfudh Salam pada tahun 1910. Almarhum lebih dikenal sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia dan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
KH Sahal juga tercatat sebagai Rektor Institut Islam Nahdlatul Ulama, Jepara, Jawa Tengah. Tahun 2003, dia mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Be the first to comment