JAKARTA,PGI.OR.ID-Para tokoh lintas iman menyerukan agar semua pihak menghentikan pelemahan dan kriminalisasi terhadap pemberantasan korupsi baik melalui revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun kriminalisasi mantan komisioner dan penyidik KPK yang saat ini masih berlangsung.
Seruan tersebut disampaikan dalam jumpa pers di Kantor Wahid Instutute, Jakarta, Kamis (4/2). Tokoh lintas iman tersebut yaitu Shinta Nuriyah Wahid (Islam), KH. Imam Aziz (Islam), Romo Johannes Hariyanto (Katolik), Pdt. Krise Anki Rotti-Gosal (Protestan), Johan Effendi (Islam), Ben Rahal (Sikh), Nyoman Udayana (Hindu), dan Suprih Suhartono (Kapribaden).
Sebagaimana diketahui, saat ini posisi kasus hukum yang menimpa mantan Komisioner KPK Bambang Wijayanto terus berlanjut dan dinyatakan P21 (lengkap). Sementara proses terhadap Novel Baswedan, Penyidik KPK, memasuki babak baru. Berkas Novel dilimpahkan ke pengadilan, meskipun belakangan ditarik kembali.
Para tokoh lintas iman juga mengingatkan kembali Presiden Republik Indonesia Jokowi untuk terus secara sungguh-sungguh memimpin pemberantasan korupsi sebagaimana dinyatakan dalam berbabagi kesempatan dan janji-janji selama masa kampanye. “Kami meminta Presiden Jokowi mengambil langkah tegas, tepat, dan terukur mengatasi pelemahan dan kriminalisasi terhadap KPK,” demikian seruan tersebut.
Selain itu, menyerukan kepada seluruh tokoh agama/keyakinan dan organisasi-organisasi keagamaan untuk terus menyuarakan gerakan memberantas korupsi untuk mewujudkan masyarakat dan pemerintahan yang bersih.
Pada kesempatan itu, Pdt. Krise Anki Rotti-Gosal menegaskan, bahwa menyikapi pelemahan KPK, PGI telah melayangkan surat kepada Presiden yang isinya mendukung revisi UUD KPK yang bertujuan untuk menguatkan lembaga ini, bukan malah sebaliknya melemahkan KPK. “Jadi sikap PGI sangat tegas yaitu mendukung pemberantasan korupsi. Memang jelas terbaca adanya arus kuat yang kontra terhadap hal ini, tetapi PGI tetap mendukung KPK dan menaruh harapan besar agar lembaga ini dapat melaksanakan tugasnya,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Imam Aziz. Menurutnya, upaya pelemahan KPK sangat nyata dan semakin berat. Sebab itu dia mengajak semua elemen bangsa, termasuk lembaga keagamaan, untuk bersama-sama mendukung penguatan KPK agar dapat bekerja dengan baik.
Editor: Jeirry Sumampow