Tim PGI Bersama Mitra Bahas Pemenuhan Logistik, Huntara, Bantuan Jatah Hidup, dan Dukungan Psikososial

Rapat koordinasi tim PGI bersama Gereja-Gereja yang dihadiri oleh Pdt. Gomar Gultom

PALU,PGI.OR.ID-Bertempat di Kantor Sinode GPID (Gereja Protestan Indonesia di  Donggala) Palu, Kamis (1/11), tim PGI bersama Gereja Toraja (GT), Gereja Toraja Mamasa (GTM), dan GKST (Gereja Kristen Sulawesi Tengah) kembali melakukan rapat koordinasi untuk evaluasi kegiatan yang telah dilakukan setelah satu bulan terjadi bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, serta yang akan dikerjakan bersama.

Hingga saat ini, secara umum pendistribusian bahan logistik tetap dilakukan untuk tiap-tiap posko. Juga upaya pembenahan gereja yang rusak agar jemaat dapat kembali beribadah, sebab masih ada yang beribadah di tenda pengungsian. Tercatat GPID ada 30 gedung gereja yang rusak, GKST 5 gereja, bahkan satu diantaranya rusak total, dan 6 gedung harus dirobohkan untuk diperbaiki.  Ditambah lagi, rumah-rumah warga gereja yang rusak dan hilang ditelan bencana gempa dan tsunami, sebulan yang lalu.

Peristiwa ini tentu berdampak bukan hanya pada psikososial warga gereja maupun pelayan gereja yang menjadi korban, tetapi juga pada perputaran ekonomi warga, sehingga berpengaruh pada pendanaan/operasional gereja.

Melalui rapat koordinasi ini, ada beberapa point yang ke depan harus tetap dikerjakan bersama, seperti pemenuhan logistik berupa bahan makanan seperti beras, ikan dan bahan makanan lainnya, perlengkapan dapur (kitchen set). Kemudian, pembangunan Huntara (hunian sementara). Untuk ini  akan terus dikerjakan pengumpulan data dari warga gereja agar dapat memperolehnya, juga untuk keperluan bantuan jatah hidup (jadup) dari Pemerintah, mengingat kerusakan yang sangat parah, berhentinya perputaran ekonomi, dan beberapa warga gereja yang kehilangan mata pencaharian.

Selain itu, dukungan psikososial. Untuk ini PGI akan menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Psikososial Anak pada 2-3 November 2018 untuk Guru Sekolah Minggu. Kegiatan tidak akan hanya berakhir pada ToT saja, diharapkan juga akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain yang konsentrasi pada dukungan psikososial. Tentu juga, ke depannya menggerakkan pemberdayaan ekonomi, untuk membangkitkan kehidupan warga gereja. Dan, memastikan pelayanan ibadah dibenahi, bangkit melalui pelayanan rohani, juga bangkit melalui pemberdayaan ekonomi.

Sekretaris Umum PGI Pdt. Gomar Gultom yang juga hadir pada rapat koordinasi ini menyampaikan, rasa keprihatinan atas peristiwa bencana di Donggala, Sigi dan Palu. “PGI akan tetap mengupayakan menghubungkan dimana ada bantuan, yang akan disalurkan ke Palu,” tandasnya.

Oleh sebab itu, PGI akan tetap menghimbau pada seluruh warga gereja, untuk dapat meringankan beban saudara-saudari kita yang terdampak bencana alam gempa dan tsunami di Donggala, Sigi dan Palu, dengan mengirimkan  Donasi Rekening an. Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia melalui: Bank Mandiri Cabang Jakarta Matraman No.Rek: 006.006.000.034.0. Swift Code: BMRIIDJA. Alamat: Jalan Matraman Raya No. 31 Jakarta Timur 13140, atau BNI Matraman No.Rek: 000.893.266.1. Swift Code: BNINIDJA. Alamat: Jalan Matraman Raya No. 123, RT.19/RW.8, Pal Meriem, Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13140. (debby manalu)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*