PGI – Jakarta. Bertempat di The Wahid Institute, Kamis (3/4/2014) GKI Yasmin didampingi kelompok-kelompok lintas iman, termasuk Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, menggelar jumpa pers bersama menjelang pelantikan Wali Kota Terpilih Bogor, Bima Arya, yang akan dilakukan pada Senin (7/4/2014).
Pada kesempatan itu, para perwakilan kelompok lintas iman juga menandatangani surat yang dikeluarkan GKI Yasmin kepada Bima Arya.
Salah satu poin dalam surat tersebut yaitu, adanya harapan agar Bima Arya menjadi pemimpin alternatif yang membawa harapan akan terciptanya pemerintahan yang baik di Bogor, yang diharapkan akan memberikan perubahan positif akan kualitas pelayanan masyarakat, peningkatan kesejahteraan masyarakat, penataan kota yang lebih baik serta tentunya akan adanya penegasan bahwa sebagaimana kota-kota lain di Indonesia, bahwa Kota Bogor akan bersupremasi hukum, berkeadilan dan memelihara keberagaman sebagaimana digariskan UUD 1945.
Dalam jumpa pers tersebut Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid menyampaikan bahwa perubahan pemerintahan di Bogor diharapakan akan membawa perubahan yang baik di Indonesia, khususnya soal kebebasan beragama dan beribadah di Indonesia. “Cukuplah kesalahan yang dilakukan Wali Kota sebelumnya, Diani Budiarto. Bogor punya pemimpin baru, semoga amanah bukan hanya bagi Bogor, tetapi juga bagi negeri yang sangat bhinneka ini”, kata Sinta Wahid.
Sementara itu, Sekretaris Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, mengucapkan selamat kepada Bima Arya. “Kita ingin menguatkan Bima. Jabatan wali kota itu amanah. Amanah yang muncul karena konstitusi untuk menjaga konstitusi di tingkat lokal. Kami berharap, Pak Bima taat pada Konstitusi bukan pada konstituen,” tandasnya. (ms)
Be the first to comment