Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, momen Sidang Raya Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (SR PGI) ke-16 diharapkan menjadi momentum pengembangan pariwisata di Pulau Nias.
“Kita harapkan keindahan pulau Nias yang dapat dinikmati oleh peserta Sidang Raya XVI PGI 2014 dan akan menjadi oleh-oleh saat kembali ke daerahnya masing-masing. Sehingga kunjungan wisata ke Nias akan meningkat dan semakin mengukuhkan pulau Nias sebagai daerah tujuan wisata ke dua di Sumatera Utara, setelah Danau Toba,” ujar Martin pada konferensi pers di ruang Media Center SR PGI XVI di Gunungsitoli, Nias, Rabu (12/11/2014).
Dalam konferensi per situ, juga hadir Direktur Keuangan PT Angkasa Pura (AP) II Laurensius Manurung dan pegiat pariwisata Nias, Agus Hardian Mendrofa. Martin sendiri hadir di Nias dalam rangka meninjau pelaksanaan SR PGI tersebut.
Martin menjelaskan, Pulau Nias dikelilingi laut dan kaya akan hasil laut. Bila terus dieksplorasi melalui pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif akan bermanfaat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurut dia, salah satu kekayaan laut Nias yang belum banyak diketahui para pengusaha di bidang perikanan adalah bahwa perairan Nias menjadi rute arus migrasi ikan tuna dari Samudra Hindia ke Maluku. Selain itu usaha penangkaran-penangkaran hasil laut seperti lobster, udang dan ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi juga akan meningkatkan PAD dan penghasilan masyarakat terutama nelayan.
“Menteri Kelautan dan perikanan, ibu Susi Pujiastuti harus berkunjug ke Nias untuk melihat potensi kelautan Nias yang belum digarap dengan maksimal ini,” jelas dia. (niassatu.com)
Be the first to comment