Sinode Bolon GKPS 2015: “Kita adalah Saksi Kristus”

PEMATANGSIANTAR, PGI.OR.ID – Sinode Bolon Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) ke-42 tahun 2015 bertemakan, “Kita adalah Saksi Kristus.” Sinode Bolon GKPS berlangsung tanggal 9 hingga 14 Juni dan dihadiri 348 peserta dari 8 distrik GKPS, mereka adalah utusan pendeta, utusan resort, utusan penginjil, utusan pemuda dan perempuan GKPS. Menurut Pendeta Riki Purba dalam sambutannya, mengatakan dengan tema sidang tersebut, menandakan bahwa seluruh peserta sinode, undangan, panitia dan para donatur benar-benar menjadi saksi Kristus dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara.

Sindang Bolon GKPS secara resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Ephorus GKPS Pdt Jaharianson Saragih, sidang ini mengambil tempat di Balei Bolon Jalan Pdt J Wismar Saragih,  Kelurahan Bane, Siantar Utara.

Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom mengatakan, perhelatan sidang sinode menggambarkan kalau kita masih menginginkan kebersamaan, dan memiliki harapan bersama dan juga harapan kepada pimpinan baru yang akan terpilih. Karenanya, Pendeta Gomar Gultom mengajak agar seluruh peserta menjalani acara demi acara dengan baik untuk kemajuan GKPS.

Mewakili undangan, Jend Purn TB Silalahi  mengatakan, bagi yang terpilih nantinya menjadi Ephorus dan Sekjend GKPS akan menghadapi tantangan yang berat. “Kemiskinan akan bertambah. Jadi kalau rakyat kita miskin, tugas akan semakin berat. Gimana mau mendekatkan diri pada Tuhan, jika masyarakatnya miskin dan kelaparan. Itulah salah satu tugas,” ujar TB Silalahi.

Bupati Simalungun JR Saragih dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sudiahman Saragih SH meminta kepada pendeta GKPS agar menjadi lilin pada jemaatnya dengan takut akan Tuhan. JR Saragih juga mengharapkan agar Sinode Bolon ke-42 semakin mempererat persaudaraan dan hubungan baik antara Pemkab Simalungun, GKPS dan masyarakat.

“Kiranya keputusan sinode yang akan diambil dapat bermanfaat bagi masyarakat umumnya dan khususnya Simalungun,” katanya.

Mengawali kebaktian pembukaan, Sekjend GKPS Pdt El Imanson Sumbayak mengatakan, visi misi GKPS adalah bagaimana gereja bisa menjadi berkat dan peduli bagi orang lain. Bagaimana GKPS juga bisa dicintai orang lain, termasuk umat beragama lain, karena gereja harus menjadi berkat sebagai perwujudan kasih kepada sesama manusia.

Pdt El Imanson mengucapan terimakasih kepada seluruh elemen yang telah berpartisipasi atas pelaksanaan Sinode Bolon GKPS ke-42 dan berharap seluruh perbuatan mereka dibalas Tuhan dengan baik. “Pemilihan pimpinan pusat GKPS adalah yang kedua. Yang pertama adalah program kerjanya. Siapapun yang terpilih, itu merupakan pilihan Tuhan,”  katanya. (metrosiantar.com)