Sidang Sinode Umum GKE: Pembaharuan Gereja di Tengah Dinamika Global

Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang memukul gong penanda dibukanya Sidang Umum XXIII GKE Tahun 2015 di Gereja Immanuel Tamiang Layang, Selasa (7/7). Foto: ppost/arsyad)

TAMIANGLAYANG, PGI.OR.ID – Pembaharuan gereja dan tantangan dinamika global adalah dua hal yang dipesankan oleh Gubernur Teras Narang, ketika membuka Sidang Sinode Umum Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) yang berlangsung dalam pekan ini (7-10/7).

Teras Narang ketika membuka Sidang Umum XXIII GKE 2015 di Gereja Immanuel Tamiang Layang, Selasa (7/7) mengatakan, “Sinode GKE merupakan wadah positif, sebagai momen evaluasi pelayanan dalam rangka melaksanakan berbagai pembaharuan demi kemajuan, kesatuan dan kejayaan GKE. GKE tidak bisa menutup mata atas berbagai tantangan dan perkembangan dinamika global yang bersifat dinamis, karena perubahan tersebut berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kemajuan GKE.”

Teras Narang menambahkan, melalui kegiatan Sidang Sinode, GKE diharapkan merespon tantangan tersebut secara aktif, kritis dan bijaksana. Sehingga dalam prosesnya, GKE terus eksis dan bertahan, bahkan terus maju, bertumbuh, serta berkembang.

“Berbagai tantangan konkrit pelayanan yang dihadapi dan dialami GKE selama ini hendaknya dibicarakan secara serius dalam Sinode kali ini, supaya seluruh pihak mampu merancang program kerja dan keuangan sesuai kebutuhan GKE,” pesannya.

Secara khusus gubernur Teras Narang meminta segenap jemaat anggota GKE terus meningkatkan pengabdian kepada umat, bangsa dan negara, sehingga mampu turut ambil bagian dalam upaya membangun hari depan bangsa yang lebih baik.

Perhelatan Sidang Sinode Umum GKE tengah berlangsung di Kota Tamianglayang, Kalimantan Tengah yang dihadiri tak kurang dari 1.600 peserta. Ketua Penyelenggara Sinode Umum Fristio dalam laporannya menyebutkan dalam kegiatan pembukaan yang hadir mencapai tiga ribu orang jemaat. (palangkarayapost.com)