BANTEN,PGI.OR.ID-Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Wilayah (MPL-PGIW) Banten telah berlangsung di Serua green Vilage, Bojongsari, Depok, pada 14-15 September 2018. Persidangan mengangkat tema Tuhan Mengangkat Kita Dari Samudera Raya (Mzm 71: 20b).
Dalam sambutan tertulis Gubernur Banten yang dibacakan oleh Asisten Bidang Kesra Banten H. Toton saat pembukaan, menggaribawahi pikiran pokok MPL PGIW Banten dan menegaskan bahwa perlunya memelihara kerukunan dan toleransi umat beragama di Indonesia.
Gubernur Banten juga menghargai peranan PGIW Banten yang telah memberi sumbangan positif dalam pembangunan di bidang keagamaan, dan menegaskan bahwa negara Indonesia berdasarkan Pancasila sudah final.
Mewakili MPH-PGI, Sekretaris Eksekutif Bidang KPG-PGI Pdt. Dr. Julianus Mojau menyampaikan harapan agar Sidang MPL-PGIW Banten menghasilkan sejumlah keputusan strategis yang memajukan kebersamaan umat Kristen di wilayah Banten, memajukan kebersamaan umat Kristen dengan sesama warga masyarakat Banten, dan memajukan oikoumene kebangsaan Indonesia.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum PGIW Banten Pdt. Abraham Ferdinandus menyinggung tentang perhelatan pesta demorkasi yaitu Pemilu Pilpres dan Legislatif. Menurutnya, umat Kristen harus mendoakan kedua pasangan capres-cawapres, warga gereja yang menjadi caleg.
Sementara itu, dalam diskusi panel Kakanwil Agama Prop Banten H. A. Basari Syam juga menegaskan hal yang sama. “Hanya dalam hal kerukunan dan toleran kita didorong agar umat beragama perlu keluar dari istana kaca untuk hidup tanpa rasa takut dan memandang orang lain sebagai musuh. Sebaliknya, orang beda agama harus menjadi sesama sahabat yang saling menopang,” ujarnya.
Sedangkan Ketua FKUB Banten, yang juga Ketua MUI Banten Dr. H. A.M. Romly menegaskan, bahwa untuk merayakan keragaman maka kesadaran multikultural dan penghayatan semangat keagamaan yang menciptakan keadilan sosial perlu mendapat perhatian.
Be the first to comment