Sidang MPL-PGI Parapat 2016. Laporan MPH PGI Soroti Isu Perempuan dan Anak

MPH PGI dukung kampanye cinta Danau Toba

PARAPAT,PGI.OR.ID-Isu perempuan dan anak juga masuk dalam Laporan Majelis Pekerja Harian Persekutuan gereja-gereja di Indonesia (MPH-PGI) yang disampaikan kepada Sidang MPL-PGI di Parapat, Sumatera Utara, Sabtu (23/1).

Dalam laporan yang disampaikan oleh Pdt. Gomar Gultom, MTh Sekretaris Umum PGI menyebutkan, melalui Biro Perempuan dan Anak, PGI memfasilitasi gereja-gereja dalam rangka memberdayakan gereja dalam pelayanan perempuan dan anak, antara lain berupa advokasi keadilan dan kesetaraan gender, Biro ini juga aktif dalam diskusi dengan Komnas Perempuan mengenai Konsolidasi Jaringan Advokasi Pemenuhan Hak-hak Perempuan dan Partisipasi dalam Perdamaian. Kegiatan ini fokus pada perempuan di Papua dalam rangka upaya Papua bebas dari kekerasan lembaga/instansi.

Selain itu, dalam upaya menjemaatkan budaya damai di likungan gereja-gereja di Indonesia, melalui Biro Perempuan dan Anak juga mendorong gereja-gereja untuk aktif terlibat dalam Kampanye Hari Perdamaian se Dunia (21 September) dan kampanye 16 Hari Tanpa Kekerasan Terhadap Perempuan, yang memuncak pada perayaan Hari HAM pada 10 Desember.

“Terkait dengan hal ini, PGI telah menyelenggarakan Vigil bagi Perdamain Dunia pada 21 September 2015 di bawah terang tema Under One Sky: We will light the way, untuk perubahan iklim, kemiskinan dan Solidaritas untuk Para Pengungsi. Program ini masuk dalam agenda mondial dan diselenggarakan di pelataran Grha Oikoumene dihadiri oleh masyarakat Jakarta dari berbagai agama,” papar Pdt. Gomar.

Disampaikan pula, temuan Komnas Perempuan selama 2015 menyebutkan bahwa terdapat 293.220 kasus kekerasan terhadap perempuan dan terdapat 35 perempuan di Indonesia yang menjadi korban kekerasan seksual setiap harinya. Nasib anak-anak juga tidak terlalu jauh dari situ, dengan banyaknya korban kekerasan sekssual dan pedagangan manusia. Hal ini semua menuntut perhatian gereja-gereja untuk mengembangkan pelayanan terhadap perempuan dan anak pada masa-masa yang akan datang. Dalam kaitan inilah Biro Perempuan dan Anak menjalin kerjasama dengan KPP-PA untuk mensosialisasikan Pengarustamaan Gender (PUG) dan Pengarusutamaan hak Anak (PUHA) melalui MoU pada 30 Juni 2015.
Editor: Jeirry Sumampow