JAKARTA,PGI.OR.ID-Selama dua hari berturut-turut (8-9/10) berlangsung Sidang Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPH-PGI) di Aula Lantai 3 Grha Oikoumene, Jakarta.
Dihari pertama sidang, Kamis (8/10), berlangsung diskusi bersama Romo Mardiatmadja, mengenai sosok serta pandangan-pandangan Paus Fransiskus terhadap berbagai persoalan.
Pada kesempatan itu, Romo Mardi, biasa dia disapa, mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus adalah figur pemimpin yang suka blusukan, lebih banyak bekerja daripada bicara.
“Paus Fransiskus menekankan, sukacita Injil harus menyebabkan gereja mampu membuat orang lain bersukacita, tidak hanya untuk gereja sendiri. Dan sebagai pewarta Injil, kita harus mendatangkan sukacita tidak hanya kepada manusia, tetapi juga hewan, dan tumbuh-tumbuhan karena kita membawa sukacita Injil ke dalam dunia. Ke dalam dunia, maksudnya alam semesta, bukan hanya antara kita, tetapi buatlah supaya hewan dan tumbuh-tumbuhan tersenyum ketika menerima kita” ujarnya.
Lanjut Romo Mardi, mantan Kardinal Argentina itu sangat menentang para teolog pembebasan yang menurutnya hanya bicara tetapi tidak terjun ke lapangan, dan tidak pas dengan masyarakat bawah.
Hari kedua pelaksanaan rapat MPH PGI diisi dengan pembahasan laporan SOP/tata Kelola (Keuangan) dan Aset, peraturan kepegawaian, penggalangan dana dan persiapan Sidang MPL PGI. Disamping itu, Rancangan Program 2016.
Editor: Jeirry Sumampow