Sidang Majelis Sinode GMIH: Dibutuhkan Sinergi untuk Membangun Bangsa yang Bermartabat

Penyambutan para tamu Sidang Majelis Sinode II Gereja Masehi injili di Halmahera (GMIH)

JAILOLO,PGI.OR.ID – Sinergi antarberbagai pihak, khususnya antara gereja dan negara, dalam rangka membangun masyarakat demokratis, adil dan sejahtera mendapat perhatian dalam Sidang Majelis Sinode II Gereja Masehi injili di Halmahera (GMIH), periode 2017-2022. Sidang ini berlangsung pada 15-19 November 2018 di Jemaat Elim Balisoan, wilayah pelayanan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dengan tema “Tuhan Megangkat Kita dari Samudera Raya” dan dan sub tema “Melalui Sidang Majelis Sinode GMIH II, Kita sinergikan peran Gereja dan Pemerintah dalam membangun kehidupan masyarakat yang demokratis, Adil dan Sejahtera.”

Persidangan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, M. Natsir Thaib, Bupati Halmahera Barat,Danny Missy, Ketua II PGI, Pdt. Dr. Bambang Wijaya, Ketua DPRD, Julice D Baura, Bupati Halmahera Utara yang diwakili Drs. E.J Papilaya (Asisten I Setda Halmahera utara), Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Pimpinan SKPD Halmahera Barat, Ketua Umum Badan Pekerja Harian Sinode GMIH dan seluruh pengurus.

Dalam sambutannya, Ketua Umum GMIH, Pdt.  Demianus Ice, M.Th. mengajak semua pihak untuk melihat persidangan Majelis Sinode II GMIH sebagai bentuk kesaksian gereja atas pemeliharaan Yesus Kristus dalam ziarah perjalanan GMIH. Dalam ziarah ini juga, GMIH bergumul menerjemahkan misinya yang berakar pada kesadaran akan panggilan dan pengutusan Tuhan. Karena itu, Pdt. Demianus menggariskan pentingnya peran GMIH dalam membangun bangsa yang bermartabat secara sinergis dengan berbagai pihak.

“….ketidaksetaraan, ketidakadilan (diskriminasi) dan ketimpangan sosial-ekonomi secara struktural….tidak dapat diselesaikan secara karikatur atau dengan gerakan-gerakan partisan. Sebaliknya, perlu sinergitas peran gereja dan negara….dalam membangun bangsa yang lebih bermartabat”, kata Pdt. Demianus saat menjelaskan isu-isu penting yang perlu direspon secara sinergis.

Selain kerjasama dengan negara dalam kemitraan yang saling menghormati, GMIH juga melakukan sinergi dengan berbagai mitra di dalam dan luar negeri dalam menerjemahkan panggilan misionalnya. Kerjasama tersebut dilakukan baik dengan gereja-gereja dan wadah ekumenis di tanah air, maupun dengan mitra seperti Protestan Kern Nederland (PKN) dalam kegiatan perdamaian lintas iman, dengan Evangelical Mission of Solidarity (EMS) dari Jerman dalam penyelenggaraan forum regional di GMIH, kegiatan kemitraan dengan dengan Presbyterian Church in Ireland (PCI) dan sejumlah mitra lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Pdt. Bambang yang mewakili MPH PGI mengucapkan selamat atas pelaksanaan Sidang Majelis Sinode II GMIH 2018 dan menyapaikan harapan agar sidang ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang menghadirkan perdamaian.  Persidangan Majelis Sinode II GMIH kali ini akan menggumuli sejumlah agenda dan isu-isu strategis di bidang teologi dan ajaran gereja, sumber daya manusia (SDM), ekonomi dan lingkungan hidup, organisasi serta informasi dan komunikasi (Infokom).

 

Pewarta: Beril Huliselan

Editor: Beril Huliselan

COPYRIGHT © PGI 2018

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*