PGI Bersama Kemenkes RI Lakukan Vaksinasi Covid-19

Menkes RI dan MPH-PGI saat berdialog dengan peserta vaksin Oma Olly Mesakh yang berusia 83 tahun.

JAKARTA,PGI.OR.ID-Sekitar 300 orang lansia dan rohaniwan menerima vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Grha Oikoumene Jakarta, Kamis (4/3). Proses vaksinasi dimulai sejak pukul 9.00 WIB dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, mengaku sangat beryukur dan berterimakasih kepada  pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan RI, karena diberi kepercayaan untuk melaksanakan program vaksinasi. “Bagi kami di PGI demikian pula gereja-gereja di seluruh Indonesia melihat vaksin ini merupakan panggilan iman kita untuk mensukseskannya karena di tengah ketidakpastian kapan pandemi ini akan berakhir, dan salah satu hasil dari vaksinasi ini adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Sebab itu, segala upaya untuk menghentikan penyebarannya harus didukung dan diupayakan,” jelasnya.

Ketua Umum PGI menambahkan, vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh PGI ini juga melibatkan tenaga kesehatan yang terlatih dari RS PGI Cikini, RS FK UKI, dan Persekutuan Dokter GBI. Kegiatan serupa rencananya juga akan dilaksanakan bersama di antaranya dengan GKI Pondok Indah, dan JPCC.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 di PGI ditinjau langsung oleh Menteri kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. Pada kesempatan itu, Budi Gunadi Sadikin yang didampingi juga oleh MPH-PGI, sempat berdialog kepada seluruh peserta vaksinasi.

Usai meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi, Menkes RI bersama MPH-PGI melakukan dialog di Lt. 2 Grha Oikoumene, Jakarta

Menkes RI menyampaikan terimakasih atas kegiatan yang telah dilaksanakan bersama PGI. Karena menurutnya begitu banyak lansia yang harus divaksinasi, dan tidak mungkin pemerintah melakukannya sendiri. Tidak mungkin Kementerian Kesehatan melakukannya secara eksklusif, tetapi kita harus melakukannya secara inklusif. “Tidak mungkin kita melaksanakannya hanya dalam bentuk program, tetapi harus membangun bersama seluruh komponen bangsa. Sebab itu kami berharap dapat disampaikan ke seluruh anggota PGI sehingga seluruh jemaatnya yang lansia bisa segera divaksinasi,” katanya.

Budi Gunadi menambahkan, tantangan dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah bagaimana mengubah perilaku dari yang sebelumnya tidak menggunakan masker sekarang menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan lainnya. Ajakan untuk merubah perilaku ini hanya bisa diajarkan oleh ibu, guru dan tokoh agama.

“Jadi itulah sebabnya Kemenkes RI pendekatan ke lembaga-lembaga keagamaan karena merekalah yang dapat menggerakan perubahan perilaku, termasuk untuk mau divaksin. Kami meminta pada PGI, sebelumnya pada KWI dan tokoh-tokoh pemuka agama untuk membantu pemerintah dalam menyebarkan proses vaksinasi, khususnya bagi lansia dan warganya,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Olly Dondokambey salah satu Ketua MPH PGI dan juga Gubernur Sulawesi Utara yang mendukung kerjasama proses vaksin untuk seluruh gereja-gereja di Indonesia.  “Kita ikut membantu pemerintah dalam mempercepat memutus rantai pendemi ini.”

Salah satu peserta vaksinasi, Pdt. Hendra Gunawan Ketua Umum Gereja Kristus Rahmani Indonesia (GKRI) mengapresiasi kegiatan ini, yang menurutnya diatur luar biasa. “Saya sebagai lansia merasa sangat senang sekali karena difasilitasi dengan bagus, tanpa antri, nyaman dan semuanya teratur dengan baik, sangat profesional. Berharap ini akan dilakukan kontinyu. Memang pekerjaan tidak ringan, tapi saya percaya kerjasama antara pemerintah dengan organisasi keagamaan seperti PGI pasti menjadi jaminan kesuksesan vaksinasi,” katanya.

 

Jakarta, 4 Maret 2021

Philip Situmorang

HUMAS PGI

Siaran Pers PGI soal Vaksinasi bagi Lansia