Kepolisian Resor Jakarta Timur, akan menurunkan 1.200 personil untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015.
Pengamanan akan difokuskan pada lima gereja di Jakarta Timur yaitu Gereja Santo Yosep Matraman, Koinonia Jatinegara, Santa Anna Duren Sawit, HKBP Cipinang Melayu, dan Oikumene Makasar.
Kelima gereja tersebut pernah menjadi sasaran teror bom pada saat menjelang perayaan Natal tahun 2000 hingga 2003.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Sri Bhayakari, mengatakan, bahwa jumlah gereja di Jakarta Timur sebanyak 188 gereja.
“Tapi kami akan fokuskan lima gereja yang pernah mendapatkan teror bom pada tahun 2000 hingga 2003,” kata Sri, Minggu (7/12/2014).
Sementara, pengamanan Natal pada 188 gereja akan dilakukan mulai H-3 hingga H+3. Pengamanan tersebut dilakukan 24 jam setiap harinya.
“Tapi kami belum tahu, apakah seluruh gereja ini akan digunakan perayaan natal dan Misa Natal atau tidak. Kami masih lakukan koordinasi dengan pihak gereja,” katanya.
Pihaknya sendiri juga akan turut dibantu dengan pasukan dari TNI, dan Satpol PP. Sedangkan, untuk mitra Polri, yaitu Ormas dan Pramuka, untuk turut melakukan pengamanan, akan dilakukan koordinasi dengan Polsek setempat. (Tribunnews.com)
Foto: Kompas.com
Be the first to comment