BALI,PGI.OR.ID-Yayasan Tabur Tuai Bali GKPB belum lama ini menyelenggarakan acara seminar yang bertajuk “Seminar Pendidikan Kristen untuk Gerasi Ke Depan” di Kantor Sinode GKPB. Acara ini dapat terselenggara karen kerjasama Yayasan Tabur Tuai Bali dan Widre Prebeteryan Church of Korea (Asian Pastoral Forum).
Yayasan Tabur Tuai Bali GKPB menggadeng Asia Pastoral Forum of Korea (APF) dalam seminar ini yang di daulat sebagai narasumber. Disamping narasumber dari Korea antara lain Dr. Kim Kije (ketua APF), Dr. Roh Hyun Wook (bidang pendidikan Kristen), Dr. Choi Jong Hwan (spesialis coaching), Dr. Kim Kiju (konseling Kristen), Dr. Deborah Kim (spesialis bidang sekolah minggu) adapula Dr K. Waspada (Bishop Emeritus GKPB) dan Dr. Timotius Arifin (gembala senior GBI Rock) juga ambil bagian dalam seminar ini serta Pastor Yosua Zi sebagai penterjemah.
Seminar ini dihadiri oleh kurang lebih 138 peserta yang datang dari berbagai kalangan dan instasi antara lain pendeta & vikaris di lingkungan GKPB, guru BK, Bali Partnership, Guru Agama, Ketua – ketua LKSA, Mahasiswa Theologia, dari Gereja / Lembaga di luar GKPB antara lain: Gepsultra, GPID Sulawesi, GKS Sumba, Gereja Abbalov, GPT Getsemani, GKRI Ebenhiser Shinam Jimbaran serta para mentor PPA.
Adapun tujuan pentingnya seminar ini karena “mengingat pergumulan anak – anak yang semakin kompleks dalam rana theologi seperti sekarang ini dan tantangannya sangat besar dari lingkungan luar yang membawa anak – anak memiliki pergaulan bebas serta gereja yang tidak mau kehilangan generasi yang dapat mewariskan iman mereka kepada generasi ke depan” tutur Pdt. Made Endang Betha Meidyawaty, ST., M.Div (Sekretaris Yayasan Tabur Tuai). Hal menjadi pergumulan Gereja-Gereja Eropa, Australia bahkan bisa terjadi di Korea dan Indonesia, karena itu penting untuk mencari solusi bersama guna menyelamatkan Generasi kedepan, sehingga Gereja-Gereja ke depan memiliki anak-anak yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dan anak-anak-anak yang dapat menghadapi tantangan zaman melalui iman yg kuat dan kesaksian hidup mereka yang dapat menjadi berkat ditengah-tengah masyarakat.
Kegiatan seminar ini ditutup dengan ibadah KKR yang diselenggarakan di Jemaat GKPB “Tirta Amerta” Pelambingan dengan melibatkan anak – anak dalam ibadah guna mewujudkan gereja yang ramah anak. Adapun anak – anak yang telibat dalam KKR antara lain Koor Anak Jemaat Buduk, Koor PP Kristiyasa Abianbase, VG. Anak Remaja Kristus Kasih, VG. Pemuda dan Remaja Jemaat Padang Tawang dan Koor Jemaat Philadelfia Legian. Seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan baik dan diharapkan dapat diteruskan ke Gereja-gereja asal peserta. (gbkp.id)