Semarak Warna-warni Kebhinekaan dalam Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila

Peserta Pelatihan bagi Pelatih Pembinaan Ideologi Pancasila

BANDUNG,PGI.OR.-DPelatihan bagi Pelatih Pembinaan Ideologi Pancasila yang pesertanya terdiri dari LAN, Kemendikbud, TNI/Polri, Pendidik, Tokoh Agama dan unsur masyarakat lainnya secara resmi ditutup pada Jumat (26/2) pagi, di PPSDM Geominerba, Bandung. Berlangsung di tengah pandemi, setiap peserta sebelumnya telah menjalani tes swab antigen dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku selama kegiatan berlangsung.

Deputi Bidang Diklat BPIP Dr. Baby Siti Salamah M.,Psi. Psikolog menyatakan terharu dan bangga atas terlaksananya program tersebut di tengah ancaman pandemi. Dalam sambutannya, dia berterima kasih kepada para pengajar yang bersedia memberikan pembekalan kepada peserta diklat BPIP Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) serta kepada setiap peserta yang setia mengikuti kegiatan sejak Selasa 23 Februari 2021 hingga Jumat 26 Februari 2021. Menurutnya, proses pelatihan ini sangat dibutuhkan di masa kini, agar lebih banyak lagi duta untuk memperkenalkan serta mengingatkan masyarakat untuk membumikan Pancasila.

Menjadi duta untuk membumikan Pancasila

Selain salam Pancasila yang bergema nyaris setiap saat, yang menarik dari acara Pembukaan hingga Penutupan adalah setiap peserta hingga panitia diminta untuk berpakaian adat dari daerah asal maupun daerah yang dipilih. Hal tersebut menambah semarak acara dengan warna-warni dan keunikan yang menambah semangat dari setiap yang hadir.

“Apa perasaan Bapak/Ibu mengenakan pakaian adat? Bangga, bukan? Siapa lagi yang akan memperkenalkan Pancasila kalau bukan kita, Bapak/Ibu? Dan kalau bukan sekarang, kapan lagi kita dapat memperkenalkannya?,”  kata Baby dalam sambutannya.

Pelatihan ini dihadiri Penceramah Agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, dan  Penghayat Kepercayaan Kepada Tuhan YME), TNI/Polri (Kodiklat TNI dan Lemdiklat Polri), Widyaiswara dari Kementerian/Lembaga (KPK, BKKBN, dan lain-lain), dosen Pancasila dari beberapa universitas, serta beberapa Pusat Studi Pancasila yang merupakan utusan dari organisasi masing-masing untuk mengikuti pelatihan bersama-sama dan bergotong royong secara nasional dalam pembumian Pancasila tanpa memandang latar belakang gelar maupun agama.

Sesuai dengan peraturan Presiden no. 7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, merupakan salah satu fungsi dari Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pancasila termasuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pembinaan ideologi Pancasila (Diklat PIP) bagi aparatur negara, anggota organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan kemampuan penguasaan materi Diklat PIP dan kemampuan sebagai pelatih pada Diklat PIP bagi aparatur negara.

Salah satu sesi dalam kegiatan Pelatihan bagi Pelatih Pembinaan Ideologi Pancasila

Dalam pelatihan tersebut juga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berinovasi dalam membumikan Pancasila kepada peserta melalui kelompok lewat Materi Membangun Karakteristik Bangsa sebagai Individu Pancasila lewat permainan yang dimainkan berdasarkan sila-sila Pancasila oleh Psikolog Venny Hidayat. M.Psi.

Menjelang akhir pelatihan peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mempersiapkan Rencana Pembelajaran dan Persiapan Praktek Mengajar di hadapan narasumber yang telah ditunjuk di masing-masing kelas. Materi terakhir ini paling menantang bagi sebagian besar peserta apalagi yang bukan berasal dari kalangan pendidik. “Kalau disuruh berperang hari ini saya siap, namun menyusun rencana pembelajaran ini sungguh menyulitkan bagi saya,” demikian gurauan salah satu peserta Mayor CHB Kalpen Sahundalen yang merupakan Guru Militer yang berasal dari Cimahi.

Walau dirasa menyulitkan, namun tantangan ini pada akhirnya dapat dilakukan setiap peserta dengan baik dan tuntas. Di akhir acara, masing-masing peserta memperoleh pin duta Pancasila untuk senantiasa mengingatkan mereka untuk senantiasa menjalankan tugas untuk membumikan Pancasila selepas kembali ke organisasi masing-masing.

Beberapa materi dan narasumber dalam Pelatihan antara lain: Materi Historisitas Pancasila dan Tantangan Masa Depan oleh Pdt. Martin Lukito Sinaga, D.Th., Menanamkan dan Menumbuhkan Rasa Kebangsaan oleh Prof. Dr. Adji Samekto, S.H., M.Hum., Bela Negara sebagai Implementasi Nilai-Nilai Pancasila oleh Brigjen Pol. Drs. Mulyatno, S.H., M.M, dan  Nilai-Nilai Pancasila bagi Bangsa oleh Dr. Baby Siti Salamah, M.Psi.Psikolog, Materi Manajemen Kelas oleh Prof. Dr. Encep Syarief Nurdin, Drs., M.Pd., M.Si, Penyusunan RBPMP/RP oleh Dr. Hj. Giri Verianti, M.Pd serta materi Pengajaran Orang Dewasa oleh La Mimi,S.Sos,M.Si.

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia mengutus Philip Situmorang (Humas PGI) dan Yessica Patricia (Asisten KaBiro Pemuda dan Remaja PGI) dalam kegiatan yang dimaksud.

 

Pewarta: Yessica Patricia