WAIBAKUL, PGI.OR.ID-Sekretaris Umum PGI Pdt. Gomar Gultom memaparkan laporan bagian umum ke Sidang Raya XVII PGI di sidang paripurna ke II Sidang MPL PGI di Gedung Serbaguna Waibakul, Rabu (6/11). Laporan bagian umum yang disampaikan itu, antara lain pergumulan-pergumulan yang sudah dibahas di Sidang Raya berdasarkan hasil banyak study tentang krisis kebangsaan, krisis ekologis, krisis keesaan gereja dan tantangan dunia digital, dalam sidang benar-benar digumuli dan tidak hanya berfikir tentang kepemimpinan yang baru.
Sementara itu dalam sesi laporan umum Sekum PGI menyampaikan sejumlah hal, antara lain perkembangan oikumene nasional, regional dan mondial. Untuk nasional dalam semangat mempersatukan gereja PGI bersama lembaga gereja pada aras nasional, seperti PGPI, PGLII, PBI, BK, GOI, GMHAK dan KWI tetap menyelanggarakan pertemuan bulanan dalam Forum Umat Kristen Indonesia (Fukri).
Untuk mondial, hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga oikumene semesta dan organisasi misi di tingkat regional dan mondial pun terus dipupuk dan dikembangkan di tingkat regional pada 2018, PGI ikut merayakan 60 tahun CCA dan melingkupi Asian Mission Conference di Myanmar yang dihadiri oleh Ketum dan Wasekum PGI.
Untuk hubungan bilateral di kawasan gereja di Asia terus dikembangkan, seperti dengan Presbyterian Chruch in the Republic of Korea (PROK) dan Presbyterian Church in Korea (PCK), National Council of Churches (NCC) Singapore, NCC Malaysia, NCC Asutralia dan Uniting in Church of Asia (UCA) demikian juga dengan Presbyterian Church (PC) USA. Hubungan kemitraan dengan United Evangilical Misision (UOM), Protestant Kerk in Nederland (PKN). Mission 21, Evanglisches Missionwek in South Deucthland (EMS), Gerterformeerde Zendingsbond (GZB), Litertur Indonesia (Litindo) dan lainnya, terus dipelihara terutama dalam komunikasi di dalam dan melalui eukomindo.
Hal lainnya yang disampaikan oleh Sekum PGI terkait gereja anggota baru dan calon anggota. Pendaftaran anggota PGI adalah sebuah konsekuensi logis dari salah satu semangat keesaan gereja-gereja di Indonesia. Sidang MPL pra SR PGI XVI/2014 telah menerima Jemaat Kristen Indonesia (JKI) yang berpusat di Semarang, Jawa Tengah sebagai anggota PGI ke 89. Selain itu, terlihat makin besarnya niat beberapa gereja lain yang ingin bergabung dengan PGI walau masih terhalang oleh karena beberapa masalah administratif. Pada 2017 terdapat satu gereja yang melamar untuk menjadi anggota PGI, yaitu Gereja Misi Injili Indonesia (GMII). Seteah proses verifikasi faktual, sidang MPL 2019 telah menetapkan menerima GMII sebagai anggota PGI ke 90.
Ditemui di sela-sela persidangan, Sekum PGI menyampaikan pandangannya terhadap rangkaian pra Sidang Raya yang kental dengan nuansa budaya. “Ïni luar biasa menurut saya. Ini bukan sekadar eforia tapi semangat dan ungkapan syukur terhadap suasana politk yang belakangan ini terjadi, apa lagi pasca pelantikan Presiden terpilih Oktober lalu,”katanya.
Pewarta : tim media PGI