SWITZERLAND,PGI.OR.ID-Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Dunia (WCC), Pendeta Dr Olav Fykse Tveit, mengecam serangan teror di Nairobi, Kenya, pada 15 Januari, dan berduka atas kematian, memperpanjang doa bagi para korban dan keluarga serta teman-teman mereka.
Tersangka gerilyawan telah menyerang kompleks hotel mewah di Nairobi, menewaskan sedikitnya 14 orang. Kompleks di distrik Westlands di ibukota Kenya, yang menampung hotel DusitD2 serta kantor, diserang oleh orang-orang bersenjata.
“Sekali lagi, orang-orang menjalani kehidupan sehari-hari mereka, telah menderita serangan kekerasan,” kata Tveit. a�?Kita harus bergabung bersama, tidak hanya untuk mengutuk tindakan ini, tetapi juga untuk memperkuat upaya kita mencapai perdamaian yang adil, dan untuk memperkuat tekad kita untuk tidak membiarkan kekerasan ekstremis memisahkan kita satu sama lain.a�?
Operasi penyelamatan masih berlangsung karena para teroris telah mengunci diri di hotel dengan beberapa sandera. Tveit berkata, “Kita harus terus berdoa untuk para sandera, yang terluka dan keluarga mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai meskipun penghitungan resmi orang mati belum diketahui.”
Tveit menyerukan doa dan solidaritas dengan orang-orang Kenya. Dia mengatakan, “Kenya adalah negara yang telah mengambil banyak inisiatif perdamaian di bagian lain Afrika, tetapi sekarang dihantam oleh tindakan teror yang tidak manusiawi ini di tengah ibu kota mereka, Nairobi.”
“Kami berdoa untuk para korban, tim penyelamat dan keluarga mereka,” katanya, “dan kami mencari belas kasihan Tuhan, cinta dan rahmat agar kami dapat diberdayakan dengan kekuatan untuk melanjutkan ziarah keadilan dan kedamaian kami.” (oikoumene.org)
Be the first to comment