Sekjen PBB Puji Bhineka Tunggal Ika

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, memuji semboyan Bhineka Tunggal Ika yang dianut Indonesia.

Pernyataan itu, disampaikan Ban dalam pidato pada pembukaan Forum United Nation Alliance of Civilization (UNAOC) ke-6 yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Centre, Bali, Jumat (29/8).

Forum UNAOC yang dihadiri 20 delegasi negara anggota PBB, akan berlangsung selama dua hari, yakni 29-30 Agustus 2014.

Menurut Ban, Indonesia merepresentasikan kehidupan yang harmonis di tengah banyak perbedaan, baik suku, agama, ras, bahkan bahasa.

“Indonesia merespentasikan kehidupan yang harmonis di tengah perbedaan, hal itu merupakan cerminan dari semboyan Indonesia, yakni Bhineka Tunggal Ika atau Unity in Diversity yang kita angkat sebagai tema UNAOC 2014,” kata Ban.

Dia menjelaskan, di berbagai belahan dunia, perbedaan justru menjadi konsen utama karena mengancam perdamaian dan keamanan. Namun di Indonesia, perbedaan dapat disatukan.

Hal itu, lanjutnya, dapat dipelajari oleh dunia melalui isu yang diangkat forum UNAOC ke-6 di Bali karena dapat mendorong persatuan dunia dalam berbagai perbedaan.

Ban menegaskan, dunia tengah menghadapi ancaman, bukan hanya perang dan konflik, tapi juga gerakan Islam ekstrim dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di berbagai belahan dunia, seperti di Suriah, Irak, Gaza, Afrika Tengah, juga di Myanmar.

Untuk itu, kehadiran UNAOC sangat penting karena dapat mendorong dialog, pemahaman satu negara dengan negara lainnya untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan damai.

“Lewat semboyan Bhineka Tunggal Ika, saya berharap akan muncul saling pengertian antarbangsa di dunia, menghindari terjadinya konflik dan korban jiwa dari warga sipil, serta mendorong kemajuan yang baik bagi peradaban dunia,” ujar Ban. (suarapembaruan.com)