Sejumlah Venue di Waikabubak Siap Digunakan untuk PRPG

Gedung Alfa Omega Center, Waikabubak

Waikabubak, PGI.OR.ID-Sejumlah venue yang digunakan untuk Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG) yang dihelat 2-5 November 2019 di Kota Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) siap digunakan. Sejumlah venue itu antara lain gedung pertemuan Alfa Omega Center beserta ruang penginapannya, gereja-gereja di sekitar, lapangan bola untuk pembukaan hingga lokasi pameran yang semuanya berpusat di kota Waikabubak.

Israel Y. Meok

Menurut Israel Y, Meok, Sekretaris Panitia pelaksana kegiatan menjelaskan sejumlah venue yang akan dipergunakan untuk kegiatan PRPG telah siap. “Ada beberapa tempat atau venue yang akan digunakan dalam pertemuan nanti, antara lain Alfa Omega Center yang dulunya adalah Aula Asrama Pelajar yang telah direnovasi, lapangan Waikabubak dan gereja yang digunakan telah siap,”katanya.

Ia juga menjelaskan 800 undangan sebagai peserta disambut oleh panitia. “Kami panitia dibantu oleh 600 pandu lokal dan nasional yang terdiri dari pemuda gereja sekitar. Panitia pelaksana kegiatan ini diketuai sendiri oleh Bupati Sumba Barat, yaitu Agustinus Dipa Dapawole, lalu ada lima wakil ketua dan 18 seksi. Kegiatan penyambutan diisi dengan Malam Pujian dengan bintang tamu Gio Indonesia Idol dan NTT Voice dari Surabaya serta artis lokal. Kami juga melibatkan pemuda gereja yang ada di kota ini serta kami juga melibatkan pemuda muslim yang membantu sebagai pandu. Sehingga kegiatan ini sebagai bentuk toleransi antar umat di kota ini,”tambahnya.

Lapangan Waikabubak

Selain venue-venue yang telah siap untuk digunakan, kata Israel, dengan kegiatan ini menjadi ajang promosi tempat-tempat wisata yang ada di Sumba Barat ini. “Äda sejumlah tempat wisata unggulan, antara lain kampung adat yang dikelilingi kuburan megalitik yang hanya ada di Sumba. Juga kampung adat yang ada yang dulunya dibangun untuk benteng pertahanan yang berubah fungsi sebagai adat yang dipamerkan. Juga ada wisata pantai dan tempat penginapan atau hotel yang siap menyambut peserta. Misalnya kampung adat Prai Ijing yang tak jauh dari tempat ini menjadi daya tarik tersendiri,”ugkapnya.

Salah satu tujuan kegiatan PRPG kali ini adalah Menciptakan ruang perjumpaan oikoumenis dalam membangun visi bersama dalam merespon berbagai pergumulan yang menjadi tantangan bersama sebagai orang muda Kristen di tengah bangsa maupun dalam keberadaannya sebagai manusia di tengah muka bumi ini untuk 5 tahun ke depan dan Memperkuat komitmen bersama dalam upaya mempersiapkan kader-kader orang muda Kristen yang berintegritas dan memiliki wawasan oikoumenis. Dan diharapkan beberapa tujuan ini tercapai alam pertemuan tersebut.

Israel y. Meok sebagai wakil panitia berharap hasil pertemuan pemuda yang diwakili para pemuda gereja dari 90 gereja anggota PGI, utusan 28 PGIW/SAG dapat menghasilkan pemahaman dan aksi pluralisme yang nyata. “Di Sumba Barat ini menjadi contoh tempat pluralisme dan toleransi antar umat beragama khususnya kaum muda yang sangat terasa, apalagi dengan adanya kegiatan ini,”tandasnya.

Kampung Adat Prai Ijing, Waikabubak

Pewarta: tim media PGI