JAKARTA,PGI.OR.ID-Presiden Partai Keadilan Sejahtara (PKS), Muhamad Sohibul Iman, bersama Sekjen serta jajarannya, mengunjungi kantor PGI dalam rangkaian Safari Kebangsaan PKS, Rabu (11/12). Sebelumnya rombongan mengunjungi kantor Muhammadiyah. Mereka diterima oleh MPH-PGI di Lantai 2 Grha Oikoumene, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Muhamad Sohibul Iman menjelaskan, bahawa kunjungan tersebut dalam rangka membangun komunikasi. “Kami melihat bahwa ketika kita jarang berkomunikasi biasanya yang berkembang itu adalah imajinasi-imajinasi. Dari pihak kami berimajinasi tentang PGI, dari PGI berimajinasi tentang PKS. Tentu ini hal yang tidak sehat karena imajinasi itu biasanya ujung-ujungnya pada prejudice atau buruk sangka dan sebagainya, padahal begitu kita ketemu mungkin yang diimajinasikan itu jauh sekali. Dengan pertemuan maka sedikit demi sedikit imanijasi itu akan hilang,” ujarnya.
Pentingnya pertemuan ini, lanjut Sohibul dapat menemukan titik temu, melalui perspektif masing-masing, dalam menyikapi persoalan, dan pada akhirnya ada titik temu yang bisa dilakukan dalam menghadapi persoalan.
Presiden PKS bersyukur melalui pertemuan ini ada titik temu dan sepakat untuk bahwa kita punya kewajiban untuk terus membangun Indonesia lebih baik lagi, dengan memanfaatkan, mensinergikan keberagaman yang kita miliki, baik keberagaman suku, bangsa maupun agama. “Kita melihat bahwa umat beragama ini sejak dulu sudah memiliki hubungan yang sangat baik, dan itu menjadi modal sosial yang besar sekali. Kemerdekaan yang kita raih juga karena kebersamaan. Sayangnya modal sosial itu mulai tergerus karena berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya komunikasi,” jelasnya.
Ketua Umum PGI Pdt. Dr. Henriette Hutabarat-Lebang mengaku sangat menghargai kunjungan PKS yang untuk pertama kalinya ini, sambil menegaskan memang jika tidak ada komunikasi kita tidak akan saling kenal. Dengan perjumpaan ini membuat kita makin sadar bahwa kita makin membutuhkan untuk saling menguatkan, dan mendukung bagi kemaslahatan seluruh masyarakat Indonesia. “Ini PR kita ke depan. Terlebih di era sekarang ini yang semakin membuat kita egois, individualistis, konsumtif dan sebagainya, karena ini yang menjadi potensi memecahbelah bangsa kita,” tegasnya.
Diakhir pertemuan dilakukan jumpa pers. Dalam eksempatan tersebut Sekum PGI Pdt. Gomar Gultom menegaskan, salah satu satu kerjasama yang bisa dibangun misalnya dalam proses-proes legislas, atau advokasi dalam persoalan-persoalan tertentu.
PKS menyambut ajakan kerjasama ini, karena ada 268 RUU yang akan dibahas oleh DPR RI periode 2019-2024. Juga akan terlibat dalam program-program merajut kebangsaan, khususnya bagi anak-anak muda.
Selain Ketua Umum dan Sekum PGI, hadir pula anggota MPH terpilih untuk periode 2019-2024 yakni Sekum PGI terpilih Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty, Wasekum PGI Pdt. Krise Gosal, Wabendra PGI Pnt. Arie Moningka, Pdt Julianus Mojau, dan beberapa staf. Sedangkan dari PKS, selain Presiden, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Bendahara Umum PKS Mahfuzi Abdurrahman, 2 orang anggota Fraksi PKS DPR RI, dan 5 orang pengurus DPP PKS dari beberapa bidang.
Irma Riana Simanjuntak
Humas PGI