MANOKWARI,PGI.OR.ID-Indonesia saat ini menduduki peringkat 6 di dunia sebagai pengguna smartphone terbanyak. Masyarakat Indonesia terbiasa menggunakan smartphone setiap hari baik saat waktu kosong maupun ketika sedang dalam pertemuan kantor maupun keluarga. Menggunakan media sosial kapanpun dan dimanapun telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI, Rudiantara di acara Workshop Generasi Positive Thinking yang dilaksanakan oleh Pengurus Pusat GMKI yang bekerjasama dengan Kementerian Kominfo, di kampus Universitas Negeri Papua (Unipa) Manokwari, Papua, Jumat (6/4).
“Pengguna internet di Indonesia saat ini didominasi oleh mahasiswa S2 dan S3 sebanyak 88,24% dan mahasiswa S1 sebanyak 79,23%. Berarti pengguna internet adalah orang-orang pintar yang telah banyak belajar. Namun sangat disayangkan bahwa saat ini media sosial banyak digunakan sebagai alat penyebaran berita palsu,” ujarnya.
Rudiantara menambahkan, di Rohingya, Facebook digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk memprovokasi masyarakat sehingga timbul kecurigaan dan perseteruan, seperti yang kita saksikan saat ini. “Saya kuatir, jika masyarakat kita tidak cerdas menggunakan media sosial, kita dapat mengalami kondisi seperti di Rohingya,” tandasnya.
Untuk itu, dia telah menyampaikan kepada pihak Facebook agar mengawasi penggunaan Facebook. Selain itu, untuk memerangi hoax, Kominfo bekerja sama dengan komunitas keagamaan, kampus, organisasi seperti GMKI untuk sama-sama memerangi berita-berita hoax tersebut.
Rektor Unipa, Dr. Jacob Manusawai menuturkan, Provinsi Papua Barat harus dijadikan sebagai provinsi konservasi dengan tetap menjaga keberagaman yang ada dan menolak adanya intoleransi dan berita palsu yang memecah belah keutuhan bangsa.
Workshop Generasi Positive Thinking dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan Lokakarya Pilar-Pilar Demokrasi dan Paskah Nasional GMKI yang dilaksanakan tanggal 5 – 8 April 2018 di Manokwari, Papua Barat.
Be the first to comment