RIP: Prof. Dr. Tapi Omas Ihromi-Simatupang

JAKARTA,PGI.OR.ID-Prof. Dr. Tapi Omas Ihromi-Simatupang (88), Guru Besar Antropologi Hukum Universitas Indonesia, tutup usia, Minggu (5/8/2018) pukul 11.15, di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta. Adik kandung dari Jendral TB Simatupang ini, rencananya akan dimakamkan Selasa (7/8), di Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Jakarta.

Sejak pensiun dari dunia akademisi, perempuan yang akrab disapa Prof Omas ini, tinggal di Jalan Putri Tunggal No.18, kampung Pedurenan, Cimanggis, Depok. Selama masa hidupnya, Prof Omas banyak terlibat di bidang antropologi khususya kajian-kajian mengenai perempuan. Karena keahliannya, para akademisi menyebut Prof Omas sebagai The Mother of Indonesian Feminist Studies.

Kiprah Guru Besar Universitas Indonesia ini dilanjutkan pada tahun 1979, dengan gagasan untuk mewujudkan Kelompok Studi Wanita di FISIP UI. Prof Omas pencetus, sekaligus pengajar mata kuliah ”Wanita dan Pembangunan” di FISIP UI. Pada tahun 1990, Prof Omas bersama teman-temannya mendirikan Program Studi Kajian Wanita di tingkat magister UI. Prof Omas juga terlibat dalam pendirian Fakultas ISIP Universitas Indonesia.

Prof Omas meninggalkan dua orang anak perempuan, yaitu Nia Kurniati dan Ade Satiawati. Dari kedua borunya ini, Prof Omas mendapatkan empat orang cucu, yakni Astrid Saraswati, Kristi Helena Ratnaningsih, Manendra Muhtar, dan Saut Benyamin.

Perempuan kelahiran Pemantangsiantar, 02 April 1930 ini dikenal sosok yang sederhana. Meskipun memiliki saudara kandung TB Simatupang, si boru bungsu ini tidak pernah sombong. “Padahal saudaranya jendral,” kata seorang dosen senior Universitas Indonesia. Selamat jalan Prof Omas.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*