NABIRE,PGI.OR.ID-Bertempat di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705/Paniai, Senin (5/2) pukul 09.00 WIT, ribuan warga jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua Klasis Nabire ikut menghadiri ibadah gabungan Perayaan Hari Pekabaran Injil ke-163 di tanah Papua tahun 2018. Turut hadir, Forkopimda Kabupaten Nabire, Ketua Badan Pekerja Klasis GKI Nabire Pendeta Linda Umpessy, S.Th, perwakilan Badan Pengurus Sinode GKI di tanah Papua, Pendeta Pubelius Manuaron, S.Si.
Dalam sambutan tertulis Bupati Nabire, Isaias Douw, S.Sos.,MAP yang dibacakan Wakil Bupati Kabupaten Nabire Amirullah Hasyim, S.IP.,MM mengatakan, perayaan Pekabaran Injil dapat membawa berkat dan kedamaian bagi kita di tengah-tengah berbagai tantangan kehidupan yang kita hadapi, dimana salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dan tidak lagi mengenal batas ruang dan waktu.
Kata bupati, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendukung pengembangan gereja dan iman jemaat, tetapi disisi lain bisa mendatangkan kerugian yang sangat besar bagi jemaat dan gereja apabila tidak bijak mengelolanya. Oleh karena itu, selaku Bupati Nabire mengajak semua umat kristiani untuk menjadikan injil sebagai dasar dalam kehidupan masing-masing.
“Kita ketahui bersama bahwa Gereja Kristen Injili di tanah Papua sudah banyak berbuat, terutama dalam pembinaan keimanan umat kristiani di daerah ini dan membawa perubahan yang sangat mendasar bagi peradaban masyarakat dari alam kegelapan menuju terang yang di kuasai oleh injil Kristus,” ungkapnya.
Menurutnya, kegelapan menuju terang yang dikuasai oleh injil Kristus menjadi dasar pemerintah dalam pembangunan dimana bidang keagamaan menjadi program yang diharapkan tidak hanya menghasilkan manusia yang cerdas akan tetapi jauh lebih penting adalah bagaimana menghasilkan manusia yang memiliki iman, moral dan takut akan Tuhan.
Bupati Nabire melalui sambutan tertulisnya juga berpesan kepada kepada semua umat kristiani agar melalui pekabaran injil masuk di tanah Papua diawal tahun yang baru ini diharapkan lebih membangkitkan semangat hidup baru untuk menatap hari depan yang lebih baik, lebih mempertebal iman dan percaya kepada Tuhan.
“Mari saling kasih mengasihi sesama kita untuk menjadi suatu tatanan masyarakat yang baik dengan mewujudkan rasa aman, nyaman dan tentram dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat, saya juga berpesan kepada gereja agar selalu ikut ambil bagian dalam pembangunan masyarakat di Kabupaten Nabire dan pemerintah meminta dukungan dari gereja dalam merealisasikan program pembangunan di Kabupaten Nabire,” pungkasnya. (Pasific Pos.com)
Be the first to comment