Rencana Perekrutan Pandu Sidang Raya XVI PGI dan Tiga Pra-Sidang

PGI – Jakarta. Sebagaimana diketahui bersama bahwa pada bulan November 2014 mendatang akan dilaksanakan Pra-Sidang dan Sidang Raya XVI PGI 2014, yang dilaksanakan di empat wilayah Kepulauan Nias, yaitu: di Kabupaten Nias Barat (Pertemuan Raya Pemuda Gereja), Kabupaten Nias Selatan (Pertemuan Raya Perempuan Gereja), Kabupaten Nias Utara (Sidang MPL PGI), dan di Kota Gunungsitoli (Sidang Raya PGI).

Dalam rangka menyambut dan menyukseskan kegiatan yang dimaksud maka panitia memberikan kesempatan kepada pemuda-pemudi gereja yang berusia 18-30 tahun (per tanggal 01 November 2014) dan belum menikah (hingga 01 November 2014), sesuai pedoman perekrutan  untuk terlibat aktif menjadi Pandu Pra-Sidang dan atau Sidang Raya XVI PGI 2014.

Pedoman Perekrutan Pandu

Pandu – Pengalaman dan Kaderisasi

Berangkat dari definisi pandu sebagai petunjuk jalan dan perintis jalan, maka pandu  Sidang Raya PGI adalah membantu proses perjalanan 3 Pra-Sidang dan Sidang Raya sekaligus mengedepankan kreativitas serta berproses penuh daya. Dengan menjadi pandu, seseorang akan memiliki sebuah pengalaman kaderisasi gereja yang menantang dan bermakna sekaligus pengalaman nasional yang unik tentang kebersamaan dengan orang-orang muda yang berasal dari berbagai gereja dan wilayah di seluruh Indonesia.

Secara nasional dan internasional persidangan gerejawi melakukan kaderisasi melalui sistem pandu. WCC atau Dewan Gereja-Gereja di Dunia setiap bersidang mengundang para pemuda menjadi pandu (stewards). Pada tingkat nasional di Indonesia, dikenal Pandu Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG), Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG), Sidang Majelis Pekerja Lengkap (Sidang MPL), dan Sidang Raya (SR). Ini adalah kali ketiga pandu SR sebagai salah satu upaya kaderisasi gereja tingkat nasional. Dengan demikian program pandu SR adalah sebuah program kader oikumene pemuda gereja yang penting untuk memperdalam pengetahuan dan kreativitas dalam gerakan oikumene. Perlu dijelaskan bahwa, sebelum pelaksanaan SR (di Gunungsitoli), akan dilaksanakan 3 pra sidang, yakni PRPG (di Nias Barat), PRPrG (di Nias Selatan), dan MPL (di Nias Utara).

PGI saat ini memberi kesempatan bagi seluruh pemuda-i, untuk diseleksi menjadi 50 orang pandu (nasional) asal sinode/PGIW/SAG dari seluruh Indonesia (luar Kepulauan Nias), untuk bekerja bersama 80 pandu (lokal) asal sinode gereja-gereja anggota PGI se-Kepulauan Nias yang menjadi Tuan/Nyonya rumah pelaksana SR (BNKP, AMIN, ONKP, AFY). Departemen Pemuda dan Remaja (Depera) PGI bersama Seksi Pandu Panpel SR diharapkan dapat menyeleksi sebanyak 130 pandu dari seluruh Indonesia yang bersemangat, ceria, menjadi kader siap utus dan berkepribadian oikumenis.

Program pandu adalah bagian integral dari SR yang akan berlangsung mulai tanggal 11-17 November 2014 (yang diawali dengan 3 pra-sidang) di kepulauan Nias. Sebelum SR dimulai, 80 pandu dari Kepulauan Nias (yang difasilitasi perekrutan & pembekalannya oleh Seksi Pandu Panpel SR) akan mengikuti pembekalan/orientasi tugas dan rangkaian pelatihan serta seminar yang dilaksanakan sejak pertengahan Juli hingga awal November 2014.

Sedangkan 50 pandu nasional (yang diseleksi khusus oleh Depera PGI) akan bergabung dalam pembekalan dan pelaksanaan selama 2 minggu pertama November 2014.

Berikut ini jadwal, jumlah, dan aktivitas pandu sejak perekrutan, pembekalan, dan pelaksanaan persidangan:

 

No Event Tanggal Pandu Lokal Pandu Nasional Jumlah
1 Perekrutan Pandu Juni-Juli 2014
2 Pembekalan 1 (4 lokasi) Mg-II Juli 2014 155 155
3 Pembekalan 2 (Outbond) Mg-I Sep 2014 125 155
4 Pembekalan 3 (Pandu SR) 2-4 Nov 2014 80 50 130
5 PRPG (Nias Barat) 5-8 Nov 2014 35 25 60
6 PRPrG (Nias Selatan) 5-8 Nov 2014 50 25 75
7 Sidang MPL PGI (Nias Utara) 8-9 Nov 2014 35 35
8 Wisata Bersama (PGI, peserta, Panpel & pandu) – dalam konfirmasi 10 Nov 2014 80 50 130
9 SR XVI PGI (Gunungsitoli 11-17 Nov 2014 80 50 130

Dalam tiap pembekalan selama 3 hari, akan ada orientasi dan pelatihan. Selama orientasi, pandu akan diperkenalkan akan tugas-tugasnya. Dan juga akan ditunjukkan lokasi sidang, penginapan, tempat makan, dan peralatan yang akan digunakan. Pandu akan dilatih tentang teknik mengatur distribusi materi maupun mendorong proses persidangan berjalan tertib, efektif dan efesien. Orientasi ini juga akan memperkenalkan pandu tentang isi dan tujuan SR dan 3 Pra-Sidang, mengenal seluk-beluk anggota PGI dalam sejarahnya dan tentu saja berharap dapat mengembangkan kader oikumene yang kreatif.

Pandu Nasional adalah 50 pemuda-pemudi gereja (luar Nias) yang diseleksi langsung Depera PGI. Pandu Nasional akan memperoleh subsidi transportasi satu kali jalan, di samping terjaminnya konsumsi dan akomodasi selama terlibat dalam SR.

Pandu Lokal adalah para pemuda-pemudi gereja yang berada di kepulauan Nias, yakni  dari BNKP, AMIN, ONKP, dan AFY (Sinode-sinode Anggota PGI yang menjadi Tuan/Nyonya rumah), yang diseleksi oleh Seksi Pandu Panpel SR sesuai petunjuk Depera PGI.

Informasi lain seputar Pandu

  1. Sebanyak 130 pandu akan membantu agar SR dapat berjalan lancar.
  2. Belajar mengenai gerakan oikumene
  3. Membantu persidangan. Menjadi pandu berarti kerja keras, namun demikian para pandu akan memperoleh pengalaman ekumenis kebersamaan yang unik dengan orang-orang muda lainnya dari berbagai gereja, organisasi kader Kristen dengan latarbelakang budaya yang beragam.

Tugas seorang pandu adalah sangat penting untuk membantu kelancaran persidangan. Selama persidangan tersebut, para pandu akan membantu dalam bidang ibadah, mempersiapkan kelengkapan sidang, dokumentasi, komunikasi, dan tugas-tugas administratif dan dukungan lainnya. Tanpa bantuan pandu, yang akan memperbanyak dan membagikan dokumen, menyampaikan pesan, membenahi ruangan, dan lain lain, persidangan tidak akan berjalan dengan lancar. Sehingga, menjadi seorang pandu berarti berupaya semaksimal mungkin atau dikatakan melakukan kerja keras. Tugas-tugasnya mungkin akan melelahkan dan bahkan terkadang akan bekerja hingga larut malam.

Apa saja yang menjadi (pembagian) tugas pandu?

  • Pandu Majelis Pengurus harian (MPH), Majelis Pertimbangan (MP), BPP dan SE – bertanggungjawab dalam distribusi dokumen dll, serta memastikan setiap orang selalu hadir dalam ruangan
  • Pandu Ketum dan Sekum – memastikan segala dokumen, transportasi, kehadiran dan kebutuhan persidangan terpenuhi termasuk menyampaikan pesan.
  • Pandu Sekretariat – Memperbanyak dan memberikan dokumen yang dibutuhkan kepada peserta dgn bantuan pandu ruang sidang
  • Pandu Ruang Sidang – Merapikan dan membersihkan ruang sidang, menjalankan absensi, mendistribusikan berbagai dokumen, air minum, permen, membantu mempersiapkan peralatan teknis (microphones, layar, infokus, dll.) Pandu ini juga sebagai pandu pengingat peserta – mengundang masuk peserta kembali ke ruang sidang setelah rehat/snack/makan
  • Pandu sidang kelompok – bertugas selama sidang kelompok dengan rincian mempersiapkan dokumen, absensi, notulis, konsumsi, transportasi dan soundsytem.
  • Pandu Administrasi pendaftaran sidang – bertugas sebagai penerimaan tamu diawal, setiap pagi Dan menjelang selesai sidang. Penting bagi pandu ini untuk menguasai informasi dan dokumen yang tersedia di meja depan pendaftaran pintu masuk sekaligus menjaga pintu masuk utama.
  • Pandu bertugas di luar ruang sidang
  • beberapa pandu koordinator yang bertugas sebagai penghubung antara Panpel Sidang, Depera PGI, Koordinator Umum Pandu. Dia akan menugaskan pandu sesuai dengan kemampuan, waktu dan keahlian yang dimiliki dan hanya dia yang berotoritas untuk memberikan tugas-tugas kepada pandu. Kebutuhan koordinator meliputi; 1 koordinator ruang sidang – bertanggungjawab mengatur kebersihan, tertibnya distribusi materi, konsumsi minuman dan permen; 1 koordinator sidang kelompok – bertugas mengatur pembagian tugas sidang kelompok; 1 koordinator luar ruang sidang – bertanggungjawab untuk memonitor keamanan, kesehatan, transportasi peserta dan pandu. Selain itu juga mempersiapkan refleksi dan evaluasi setiap malam serta memimpin ibadah malam pandu.
  • Dan tugas-tugas lainnya yang akan diterangkan lebih lanjut dalam pembekalan

Kriteria Pandu yang diharapkan:

  1. Para pemuda-pemudi gereja, berusia 18-30 tahun (terhitung 01 November 2014), dan belum menikah (terhitung 01 November 2014).
  2. Kesabaran dan berkerjasama dalam tim adalah syarat penting
  3. Selalu rapi, segar, sopan santun dan berperilaku yang baik
  4. Fleksibel dan bersedia untuk bekerja selama berjam-jam meski terkadang tidak teratur.
  5. Sehat, karena dengan fisik yang kuat akan mampu mengatasi tekanan dan merespon permintaan peserta sidang.
  6. Terbuka terhadap budaya lain
  7. Beradaptasi dan belajar dengan cepat serta mampu bekerja dalam tim.
  8. Kemampuan ekstra yang sangat menolong seperti: mampu berbahasa Inggris dengan baik, bisa mengoperasikan komputer dan infokus, mengerti alat-alat soundsystem, teknologi informasi. Kemampuan lainnya notulis dan bermain musik akan sangat dibutuhkan.

Merencanakan Program ekumenis lainnya

Saat ini bila kita menelaah keragaman aktivitas gerejawi para pemuda di Indonesia sangat minim yang memiliki nilai ekumenis. Karena itu dengan kesempatan yang baik ini perlu bagi pandu untuk bersama merancang program yang nantinya dapat dilaksanakan dalam gereja masing-masing dan masyarakat pada saat kepulangan mereka.

“Bekerja, Berdoa dan Berkesan”

Menjadi Pandu adalah sebuah pekerjaan yang cukup berat. Perkerjaan yang juga melelahkan, padat dan berada dalam tekanan untuk waktu yang singkat dan terbatas. Perkerjaan Pandu PRPG, PRPrG, MPL, dan SR meliputi; pengaturan peserta sidang, penataan ruang sidang, distribusi dokumen, dokumentasi, pengaturan microphone, dll. Keberadaan Pandu selalu menjadi kenangan tersendiri bagi peserta sidang, karena kehadiran pandu sangat membantu peserta dalam banyak hal.

Panggilan Beroikumene – Saudara-i Tertarik?

Kesempatan ini sangat terbatas! Silahkan daftarkan diri Saudara-i dengan mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi aplikasi yang dapat diperoleh melalui PGI (Depera), Sinode/PGIW/SAG, media sosial, media online (pgi.or.id) Panpel SR, dan 3 Panpel Pra-Sidang.

Kirimkan aplikasi Saudara-i sebelum tanggal 11 Juli 2014, agar dapat dipertimbangkan oleh seksi pandu.

Setiap pemuda-pemudi diberikan kesempatan memilih kesempatan berharga ini untuk menjadi pandu hanya untuk salah satu persidangan (PRPG, PRPrG, MPL, atau  SR) atau 2 persidangan (1 pra-sidang dan SR).

Hanya aplikasi yang diisi secara lengkap dan terkirim sesuai tanggal yang ditetapkan akan memperoleh pertimbangan.

Seluruh keputusan tentang program pandu (sejak perekrutan/pembekalan pandu dan pelaksanaan SR) yang ditetapkan Depera PGI dan Seksi Pandu Panpel SR berlaku mutlak atau tidak dapat diganggu gugat oleh pihak manapun, seperti namun tidak terbatas pada penetapan nama pandu SR.

Aplikasi pendaftaran adalah:

  1. Formulir pendaftaran (terlampir – klik untuk mengunduh)
  2. Surat pernyataan (terlampir – klik untuk mengunduh)
  3. Rekomendasi gereja/jemaat asal (terlampir – klik untuk mengunduh)
  4. Essai/tulisan karya sendiri tentang wawasan ekumenis dengan membahas Sub Tema SR  “Dalam Solidaritas dengan Sesama Anak Bangsa Kita Kembali Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila Guna Menanggulangi Kemiskinan, Ketidakadilan, dan Radikalisme” (di kertas ukuran F4, 21,5x33cm, minimal 3 halaman atau maksimal 4 halaman, font Verdana, 10pt, 1,5 spasi)
  5. Fotokopi KTP/SIM/Kartu Pelajar/Mahasiswa/kartu identitas lainnya
  6. Pasfoto terakhir berwarna 1 lembar ukuran 8×6 (bila pengiriman via email, lampirkan/attach foto close up/wajah dalam bentuk file image png jpg jpeg, ukuran minimal file 100 KB)
  7. fotokopi sertifikat atau piagam penghargaan yang dimiliki (bila ada).

Aplikasi yang telah lengkap dapat diserahkan dan dikirimkan ke (pilih salah satu):

  1. via pos atau penyerahan berkas fisik ke alamat:

Seksi Pandu Panpel SR
Jl. Pendidikan, Gang Teteholi
Kompleks STT BNKP Sundermann, Gunungsitoli – 22815

  1. via email dengan berkas pendaftaran di-scan & attach (berkas asli dibawa ketika wawancara): pandu.sr16pgi@gmail.com

Penutup

Sebagai informasi penting lainnya bahwa program ini difasiltasi dan dilaksanakan Seksi Pandu di Panpel SR dan 3 Panpel Pra-Sidang di bawah koordinasi Depera PGI, sebagai penanggungjawab dalam mempersiapkan dan melaksanakan program ini. Saudara-i diharapkan melihat informasi lengkap dan terbaru di:

  • www.facebook.com/groups/pandu.sr16pgi
  • www.pandu-sr16pgi.blogspot.com.

Yaahowu!!

Gunungsitoli, 11 Juni 2014
Seksi Pandu Panpel SR XVI PGI Tahun 2014 di Kepulauan Nias

Unduh (Download) Formulir Pendaftaran, Rekomendasi, Penyataan.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*