SULUT,PGI.OR.ID-Bertepatan dengan puncak perayaan Hari Kesehatan GMIM, Sabtu (13/08) akhir pekan lalu di Rumah Sakit Umum GMIM Kalooran Amurang, ratusan Pelayan Khusus (pelsus) secara tiba-tiba diminta untuk mengadakan tes narkoba.
Ketua BPMS GMIM Pdt. DR. HWB Sumakul menjadi yang pertama dalam pengambilan sampel urine, usai mengisi formulir yang disiapkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulut. Usai menyerahkan sampel untuk diperiksa, dirinya mengatakan, GMIM sebagai lembaga gereja harus turut mempelopori bahkan mendukung program BNN ini. Sebab masalah narkoba bukan hanya tugas pemerintah saja.
“Diharapkan demikian. Sebab, gereja bukan hanya berkhotbah tentang spiritual, tetapi juga mendukung kesehatan. Ini ‘kan demi kebaikan negara. Untuk semua umat dan gereja ada disitu. Jangan biarkan BNN berjalan sendiri. GMIM ada bersama BNN dan kami mendukung program seperti ini,” tutur Sumakul.
Kepala BNN Sulut Kombes Pol. Sumirat Dwiyanto memberikan apresiasi kepada seluruh pelayan khusus yang mau menjalani tes urine.
“Kami bersyukur karena pelayan-pelayan Tuhan mau melaksanakan tes urine. Mereka menunjukkan bahwa hidup sehat lebih penting daripada hanya sekedar sehat secara fisik. Tetapi bebas narkoba itu berarti sehat secara psikologi dan kejiwaan. Itu sebabnya dilakukan tes urine kepada seluruh pelsus yang hadir disini,” ungkap Sumirat, seraya memastikan hal seperti ini akan diberlakukan kepada seluruh tokoh agama. “Di Sulawesi Utara, ini kali pertama BNN melakukan tes narkoba kepada tokoh-tokoh agama. Nantinya, bukan hanya para pendeta. Para ulama dan tokoh-tokoh agama lain juga akan melakukan tes serupa,” pungkas Sumirat.
Selain Ketua BPMS GMIM, turut ambil bagian jajaran BPMS lainnya, diantaranya Wakil Sekretaris Bidang Hukum, HAM dan Sertifikasi Aset Pnt. Johnly Wendur, SH, MH, MM, Ketua P/KB Sinode GMIM Pnt. Ir. Stefanus BAN Liow, Ketua KPRS GMIM Pnt. Ir. Dwight Moody Rondonuwu, MT. Tampak pula Panglima Panji Yosua P/KB Sinode GMIM Brian Waleleng, SH, Direktur Pemasaran PT Bank Sulutgo Pnt. Novy Kaligis, SE bersama para Penatua, Syamas dan Guru Agama yang hadir dalam puncak perayaan Hari Kesehatan GMIM Tahun 2016. (GMIM.or.id)