TORAJA,PGI.OR.ID-Orang yang mendengarkan Firman Tuhan dengan baik dan melakukannya di dalam Kehidupannya akan membuat Iman seseorang bertumbuh dan berbuah dalam kehidupan ini. Hal ini disampaikan Mety dalam renungan ibadah pembukaan rapat Kerja SMGT se Gereja Toraja.
Rapat Kerja I Sekolah Minggu se Gereja Toraja dengan Tema “Berakar dalam Kristus, Berbuah Banyak di Dalam Dunia” dilaksanakan di Jemaat Pa`besenan, Klasis Kesu Tallulolo pada 5-6 Oktober 2018 diikuti wakil dari pngurus SMGT klasis se Gereja Toraja.
Dalam rapat kerja dibahas berbagai program pembinaan baik pembinaan kepada guru sekolah Minggu maupun kepada anak anak sekolah minggu dan anak remaja se Gereja Toraja.
Peristiwa gempa di Palu merupakan bencana kemanusiaan, dan dalam peristiwa ini banyak anak-anak yang menjadi korban. Untuk itu, salah satu program yang disepakati adalah penanganan trauma healing. Dalam pada itu akan mengambil bagian untuk melayani mereka baik yang mengungsi ke Toraja maupun yang ada diberbagai pengungsian di Sulawesi Tengah. Hal ini diungkapkan Yunus Buana Patiku dalam percakapan hari ini, 8 Oktober 2018.
Ketua Panitia Ir. Calvin Parapak Tondok dalam laporannya yang menyambut segenap peserta yang datang dari berbagai pelosok tanah air di Indonesia. Pembukaan rapat Kerja oleh Pdt. ArsiatI Kabangnga, M.Th ketua IV bidang OIG Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja.
Turut memberilan sambutan disampaikan ketua SMGT Kls Kesu Tallulolo Pnt. Shinta Ria Tangketasik. Ketua Pengurus Pusat Sekolah Minggu Gereja Toraja Pdt. Syukur Matasak, M. Th, Badan Pekerja Klasis Kesu Tallulolo Pdt. Yakob Arin Tonapa, S.Th. (Aleksander Mangoting)
Be the first to comment