JAKARTA,PGI.OR.ID-Memperingati HUT Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, Ketua Umum PGI Pdt. Dr. Henriette Hutabarat-Lebang melakukan potong tumpeng di Ruang Chapel Grha Oikoumene, Jakarta, usai ibadah, Senin (19/8). Potongan tumpeng diberikan kepada perwakilan lembaga-lembaga keluarga besar Salemba 10, seperti GAMKI, GMKI, M 21, FKPKB-PGI, Dana Pensiun PGI, Yayasan Oikoumene PGI, dan Charismatic City Church.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PGI menegaskan bahwa peringatan HUT Kemerdekaan ke-74 RI dilaksanakan dalam suasana keprihatinan atas berbagai peristiwa, seperti kasus Nduga, Papua, yang mengakibatkan banyaknya masyarakat harus mengungsi, dan persekusi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, pada Jumat (16/8).
“Kita prihatin sebab masih ada aksi rasisme, dan diskriminasi terhadap kelompok tertentu. Ini merupakan tantangan kita dari dalam, bagaimana seharusnya kita tidak memecahbelah, bahkan yang menuju disintegrasi. Sekali lagi ini keprihatinan kita ketika merayakan HUT Kemerdekaan ke-74,” tandasnya.
Sementara itu, mengutip 1 Petrus 2: 11-17, pelayan firman, Johnson dari PP GMKI, mengatakan bahwa sebagai manusia merdeka, maka umat Kristen harus mengisinya dengan melayani, tanpa harus mengejar kekuasaan. Dan, menjadi pribadi yang jujur, serta hidup sebagai hamba Allah.
Perayaan HUT Kemerdekaan ke-74 RI yang dilaksanakan keluarga besar Salemba 10 ini, juga dihadiri rombongan Komisi Pelayanan Remaja Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang sedang melaksanakan kegiatan Studi Kebangsaan, di Jakarta.
Pewarta: Markus Saragih
COPYRIGHT © PGI 2019