PICF 2019: Sarana Meningkatkan Semangat Harmonisasi Bangsa

JAKARTA, PGI.OR.ID-Ajang festival paduan suara duatahunan, PENABUR International Choir Festival (PICF), kembali dilaksanakan di SPK PENABUR Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 3-7 September 2019. PICF 2019 mengusung tema Harmony in Musik for Indonesia.

Sebanyak 152 tim paduan suara dengan total 6161 orang yang berasal dari 5 negara, Indonesia, Malaysia, Filipina, Jepang, dan Vietnam, turut serta dalam festival ini. Sementara 15 provinsi dari Indonesia yang menjadi peserta yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Kepualuan Riau, Lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Sebanyak 11 kategori yang diperlombakan dalam PICF 2019, yakni sesuai jenjang sekolah Kindergarten (10 peserta), Primary School (21), Junior High School (17), Senior High School (20), dan Kategori Umum yakni, Children Choir (16), Mixed Youth Choir (14), Mixed Choir (15), Folklore (31), Gospel and Spiritual (11), Musica Sacra (24), dan Chamber Choir (8).

Menurut Ketua BPK PENABUR Jakarta Ir. Antono Yuwono, menuju usianya ke-70, BPK PENABUR terus berfokus pada pembentukan karakter peserta didiknya dalam menghadapi era disrupsi. Salah satunya melalui PICF 2019 ini, yang dapat membentuk karakter BEST (Be Tough, Excel World Wide, Share With Society, Trust in God).

Saat jumpa pers di SPK PENABUR Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (7/9).

“Karakter yang ingin dibentuk antara lain melalui sikap-sikap yang diperlukan oleh paduan suara seperti disiplin, bertanggungjawab, percaya diri, kemampuan mendengar, dan karakter lain yang mencakup communication, collaboration, critical thinking and creativity (4C),” ujarnya saat jumpa pers di SPK PENABUR Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (7/9).

Selain untuk menjawab tantangan jaman, lanjut Antono Yuwono, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan semangat harmonisasi bangsa terutama di Indonesia.

Dipenghujung kegiatan PICF 2019, diadakan grand prix yang menghadirkan 11 pemenang dari masing-masing kategori yang diperlombakan, dan closing ceremony. Kelompok paduan suara Voces Fidelis dari Jepang, tampil sebagai pemenang.

Sementara itu, dalam closing ceremony Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengapresiasi kegiatan ini, yang menurutnya merupakan bagian dari penanaman rasa cinta kepada budaya dan bangsa. “Kami berharap melalui acara ini, karakter anak-anak muda sebagai generasi bangsa akan terbentuk positif,” ujarnya.

Tim juri PICF 2019 yang berjumlah 12 orang berasal dari 10 negara diantaranya, Aivis Greters (Latvia), Tom T. Shelton Jr (USA), Bengt Ollen (Swedia), Johnny Ku (Taiwan), Foong Hak Luen (Singapura), John A. Pamintuan (Filipina), Ko Matsushita (Jepang), Innesa Bodyako (Belarus), Dr. Bienvenido (Filipina) Soundarie David R. (Sri Langka), dan 2 lagi dari Indonesia (Hermantika Sinapa dan Aris Sudibyo).

 

Pewarta: Markus Saragih