
JAKARTA,PGI.OR.ID-Setiap tahun PGI bersama gereja-gereja anggota Protestantse Kerk in Nederland (PKN) dan beberapa lembaga kemitraan, melaksanakan satu program yang disebut Theological Encounter Discussion and Live In yang diikuti oleh para pimpinan Sinode Gereja anggota PGI.

Kegiatan tersebut bertujuan mengajak gereja-gereja untuk saling mengenal dan belajar keunikan dari masing-masing gereja, baik terkait dengan liturginya, kegiatan/programnya, struktur organisasi dan gaya kepemimpinanya.
Untuk tahun ini, kegiatan Theological Encounter Discussion and Live In dilaksanakan pada 30 November-2 Desember, dan sebagai tuan dan nyonya rumah adalah Gereja Kristen Perjanjian Baru (GKPB) Fajar Pengharapan, Bandung. Sekitar 30 peserta ikut dalam kegiatan ini.
Di hari pertama, berlangsung beberapa kegiatan, diantaranya bakti sosial di Kel. Karanganyar, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, dimana GKPB Fajar Pengharapan sebagai inisiator, yang rutin melakukan kegiatan serupa. Selain itu, mengenal bangunan GKPB dan penggunaan pada setiap ruangnya (building tour), serta perkunjungan ke kelompok keluarga. Peserta disebar dalam 15 kelompok keluarga yang ada.

Kegiatan bakti sosial antara lain menjual sembako murah, pakaian layak pakai, layanan kesehatan, pendidikan dan bantuan bencana.
Saat bakti sosial, dalam sambutannya Ketua PGI Pdt. Dr. Bambang H. Widjaja menegaskan pentingnya membangun kerukunan dan komunikasi antar anggota masyarakat, terlebih saat sebagian tetangga kita mengalami musibah banjir. (Pdt. Sri Yuliana)
Be the first to comment