PGI – Merauke. Persidangan MPL-PGI telah memasuki hari terakhir (20/1), dalam persidangan MPL kali ini ada beberapa hal yang menjadi pergumulan peserta persidangan dalam Komisi, Seksi, dan Panitia Khusus yang telah ditetapkan. Isu-isu yang mengemuka tersebut antara lain: 1. Persidangan MPL PGI mengevaluasi pelaksanaan sidang MPL PGI dan peserta mengapresiasi kerja-kerja panitia. Peserta sidang juga mengapresiasi acara pembukaan yang dirancang panitia dengan melibatkan saudara-saudara dari umat beragama lainnya, 2. MPL PGI memberi perhatian kepada kesiapan panitia Sidang Raya PGI ke XVI Nias. Bahwa panitia Sidang Raya ke XVI Nias sudah siap untuk melakukan Sidang Raya PGI pada bulan November 2014 ini, 3. Persidangan MPL PGI menerima Laporan Pertanggung jawaban MPH PGI dengan beberapa catatan termasuk laporan keuangan PGI untuk semakin ditingkatkan, 4. Terhadap masalah Papua, persidangan MPL PGI menyatakan keprihatian kepada sejumlah masalah sosial seperti kemiskinan dan masalah penduduk asli Papua. Pertumbuhan penduduk di Papua dinilai lambat dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk di negara tetangga Indonesia Papua New Ginea (PNG). Apa yang menjadi faktor penyebab melambatnya pertumbuhan penduduk tersebut? MPL merekomendasikan Majelis Pekerja Harian (MPH PGI) untuk melakukan kajian atau studi terhadap permasalahan tersebut. Masih seputar permasalahan Papua, MPL PGI merekomendasikan kepada MPH PGI untuk 5. Meminta Pemerintah Pusat menghentikan proyek MIFEE di Merauke. Jika proyek MIFEE tetap saja berjalan, maka MIFEE harus berbasis pada pemenuhan hak-hak hidup masyarakat lokal. (HeLo)
Foto dan baca juga sumber terkait:
- http://akrockefeller.com/region/pacific/west-papua/mifee-racist-agribusiness-land-grabs-in-west-papua-reported-to-un/
- http://suluhpapua.com/read/2014/01/21/pgi-minta-pemerintah-hentikan-proyek-mifee-di-merauke/#
Be the first to comment