PGI Kembali Berbagi Kasih, Berikan 200 Pasang Sepatu Bagi Pengungsi Sinabung

Aksi kasih PGI memberikan bantuan berupa 200 pasang sepatu kepada anak-anak pengungsi yang ditampung di Posko Korpri Berastagi, Sumatera Utara.

BERASTAGI,PGI.OR.ID-Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) kembali memberikan bantuan pengungsi Sinabung. Kali ini PGI memberikan bantuan berupa 200 pasang sepatu kepada anak-anak pengungsi yang ditampung di Posko Korpri Berastagi, Jumat (29/1) malam.

Bantuan itu diserahkan Didi Nugroho (Gerakan Kemanusiaan PGI) didampingi Jusak I Indrawan (Pokja Pengurangan Resiko Bencana), Juandi Gultom (Mitra MPL PGI Unsur Pemuda Wilayah Sumatera), Abdiel Fortunatus Tanias (Kabiro Pemuda dan Remaja PGI) dan Pdt Budieli Hia (MPH PGI unsur pemuda).

Didi Nugroho dalam sambutannya mengatakan, Gunung Sinabung telah bertahun-tahun mengeluarkan awan panas, hal ini tentu membuat masyarakat di daerah ini merasa takut, cemas dan bingung.
Karena itu, katanya, Gerakan Kemanusiaan PGI bersama gereja-gereja, sejak tahun 2010 ikut merasakan derita sahabat-sahabat pengungsi apalagi pada saat malam tiba anak-anak kecil mulai menangis ketakutan karena kegelapan menyelimuti bumi.

“Bencana erupsi bukan berarti anak-anak tidak sekolah. Bencana erupsi bukan berarti anak-anak ke sekolah tidak bersepatu. Kami berbagi untuk anak-anak sekolah dengan menyerahkan 200 pasang sepatu,” ungkapnya.

Gerakan kemanusiaan PGI bersama-sama gereja juga telah pernah membantu meringankan beban masyarakat dengan membuat sarana komunikasi HT dan repater, irigasi air, pembagian bibit, pembagian masker serta pengobatan.

Lebih lanjut dikatakan, saudara-saudara kita di kaki Gunung Sinabung yang masih terperangkap dalam suasana hirup pikuk dengan hati yang cemas, supaya tetap berdoa agar di tengah kondisi mengungsi saat ini masa depan anak-anak jangan terganggu. “Jangan biarkan sahabat-sahabat kita di Tanah Karo terlunta-lunta, sakit, kedinginan, lapar dan dahaga,” katanya.

Sekretaris Umum Moderamen GBKP Pdt Rehpelita Ginting STh MMin didampingi Pdt Rosmalia Br Barus STh, selaku Kabid Diakonia mengatakan, Tuhan memelihara saudara-saudara kami di posko pengungsian ini. “Banyak hal dalam kehidupan yang dihadapi, tapi kita tetap berpegang hidup tetap optimis dan yakin. Kami melihat bagaimana saudara-saudara menghadapi bencana ini, tapi terus berjuang dan anak-anak harus berjuang demi masa depan yang lebih baik. Jangan pernah berhenti berharap yang lebih baik. Hari esok akan lebih baik,” ucapnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih terhadap rombongan yang telah menyempatkan diri mengunjungi posko pengungsian dan memberikan bantuan. Bersama Ginting selaku koordinator Posko menerangkan secara singkat kondisi posko dan para pengungsi.

Pada kesempatan itu rombongan dari Gerakan Kemanusiaan PGI, Sekretaris Umum GBKP dan Kabid Diakonia memberikan dan memasang sepatu itu kepada 6 anak-anak pengungsi.(Sinar Indonesia Baru)