PGI — Jakarta. “Dengan memupuk pohon ini, kita sedang memupuk harapan akan dunia yang lebih baik. Tuhan yang memberi pertumbuhan pada pohon yang kita tanam ini, adakah juga Tuhan yang memelihara pertumbuhan kita….?”, demikian antara lain devosi yang disampaikan Pdt. Kumala Setiabrata, Bendahara Umum PGI, dalam acara penanaman pohon PGI di Luthergarte, di Wittenberg, Jerman, Rabu (1/10/2014).
Pada acara yang dipimpin oleh Pastor Hans W. Kasch, Direktor LWB, Zentrum Wittenberg, Ketua Umum PGI, Pdt Andreas A. Yewangoe dan Sekretaris Umum PGI, Pdt Gomar Gultom, menanam Pohon Apel ‘Finkenwerder Herbstprinz’ atas nama Gereja-gereja di Indonesia.
Luthergarte adalah taman yang dirancang khusus untuk menyambut 500 tahun Reformasi, yang akan dirayakan pada 2017 yang akan datang. Sebagaimana umum diketahui, pada 31 Oktober 1517. Martin Luther menempelkan 95 Tesisnya di pintu gereja Wittenberg, yang berisikan ajakan pembaharuan gereja. Ke-95 tesis ini memicu pembaharuan gereja yang kemudian hari dikenal dengan Reformasi, dan merupakan awal kelahiran Gereja Protestan.
Diinspirasi oleh ungkapan Martin Luther, yang mengatakan “seandainya pun saya tahu besok dunia akan berakhir, saya akan tetap menanam apel hari ini”, LWF memprakarsai membuat sebuah taman di kota Wittenberg, yang akan ditanami 500 pohon hingga 2017 yang akan datang.
Pohon apel yang ditanam oleh PGI merupakan pohon ke-199. Penanaman perdana dimulai 2009 dan berasal dari berbagai denominasi, termasuk Katolik, dan dari berbagai negara di dunia. (Gomar Gultom)
Be the first to comment