PGI dan PKN Menyoroti Persoalan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Para Peserta Pertemuan Kesetaraan dan Keadilan Gender

TAMENGTOE,PGI.OR.ID – Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Gereja-Gereja Protestan di negeri Belanda (PKN) mengadakan pertemuan di Tamengtoe, Toraja, Sulawesi Selatan, dari 31 Oktober s.d 01 November 2018. Pertemuan ini dihadiri oleh utusan gereja dan mitra serta berlangsung di bawah tema “Memperkuat Kapasitas dan Membangun Akuntabilitas Gereja-Gereja untuk Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Rumah Tangga”.

Dalam pertemuan ini, para peserta bersama-sama menggumuli agenda gereja untuk kesetaraan dan keadilan gender. Tingginya kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) mendapat perhatian dalam pertemuan ini. Berdasarkan catatan Komnas Perempuan, sepanjang 2017, terdapat 348.446 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan dan ditangani selama tahun tersebut. Ini belum lagi berbagai kasus kekerasan terhadap anak.

Selain KDRT, pertemuan ini juga menyoroti berkembangnya budaya yang bias gender, reviktimisasi terhadap perempuan, hukum yang belum berpihak kepada korban, minimnya kerjasama antarlembaga dan sejumlah persoalan di dalam gereja yang masih harus digumuli, yakni pendekatan pastoral yang masih konvensional, teologi yang bias gender, persoalan institusi dan gerak gereja yang parokial.

Di tengah pergumulan ini, sinergi lintas organisasi harus segera dilakukan tanpa menunggu ada korban. Demikian juga dengan langkah advokasi untuk mendorong peran aktif pemerintah, membangun pendidikan kritis – termasuk di dalam gereja – dan pentingnya memberi fokus pada hak-hak anak. Pertemuan ini diharapkan dapat mendorong peran gereja untuk memperkuat kesetaraan dan keadilan gender.

 

Pewarta: Beril Huliselan

Editor: Beril Huliselan

COPYRIGHT © PGI 2018

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*