PGI dalam GONG Lawan Pandemi Covid-19

Ketua Umum PGI secara simbolis menyerahkan paket sembako ke Lurah Karang Anyar

JAKARTA,PGI.OR.ID-Sebagai respons solidaritas kemanusiaan terhadap pandemi Covid-19 di tengah bangsa, PGI turut ambil bagian dalam gerakan Gotong Royong (GONG) Lawan Pandemi Covid-19. Gerakan ini merupakan kerja sama antara PGI, Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Gerakan Kebangsaan Indonesia (GKI), Gerakan Angkatan Muda Indonesia (GAMKI), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN), dan Vihara Dhanagun Bogor.

Mengambil titik kumpul di SMP Islam Manhalun, Sawah Besar, pada Minggu (22/3) pagi tim GONG dan beberapa perwakilan masyarakat mempersiapkan diri untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada belasan rumah ibadah (masjid, musholla, gereja, vihara dan klenteng) dan satu sekolah  di wilayah Sawah Besar. Selain aksi penyemprotan ini, tim GONG juga melakukan pembagian 150 paket sembako kepada warga yang membutuhkan.

Tim GONG mempersiapkan penyemprotan disinfektan di sebuah Musholla

Hadir dalam kegiatan ini Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Riskiyana S. Putra, dengan beberapa stafnya. Beliau menyampaikan bahwa gerakan GONG sangat membantu pemerintah dalam mengedukasi dan mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Ia juga meminta agar masyarakat dan tim yang bergerak untuk solidaritas kemanusiaan ini memperhatikan prosedur atau protokol yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Lurah Karang Anyar, turut hadir memberi semangat kepada tim GONG dan para perwakilan masyarakat. “Saatnya kita bisa menjadi pahlawan bagi bangsa, tanpa harus memegang senjata,” tegas sang Lurah. Ia juga menandaskan, “jika kita tidak patuh pada panduan pemerintah, untuk jaga jarak sosial atau tetap di rumah, maka penyemprotan ini akan sia-sia.”

Mendamping Ketua Umum MPH PGI, Pdt. Gomar Gultom, yang juga hadir di tengah rintik hujan pagi itu, Sekretaris Eksekutif PGI Bidang KKC, Pdt. Jimmy Sormin, turut menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan ini dan dukungan dari pemerintah, pemuka agama, dan masyarakat kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar. Menurutnya, gerakan GONG sekaligus merawat toleransi dan kerukunan hidup antarumat beragama di tengah krisis kemanusiaan dan kebangsaan saat ini.

Gerakan lintas iman ini akan terus berlangsung ke depan dalam berbagai aksinya. Tim GONG masih akan terus mengupayakan bantuan dari  berbagai pihak agar dapat mendukung kegiatan-kegiatan lainnya, termasuk dukungan terhadap rumah sakit dan tenaga medis yang berjuang di lini depan.

 

Pewarta: Pdt. Jimmy Sormin