JAKARTA,PGI.OR.ID-Dalam rangka ikut mencerdaskan bangsa, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) bersama BPK Gunung Mulia meluncurkan progam Paket Cinta Pustaka Gereja. Program ini menyiapkan sebanyak 205 paket buku yang akan diberikan kepada gereja, sekolah teologia, serta lembaga sosial yang sangat membutuhkan buku-buku bacaan.
Menurut Direktur BPK Gunung Mulia Johan Tumanduk, 205 paket yang berisi 340 judul itu, akan dikirim baik ke gereja maupun sinode, mulai dari Pakpak Dairi, Singkil, sampai GKI Tanah Papua, bahkan GPI di Papua Barat.
“Penyebarannya akan dilakukan dalam tiga tahap, tahap pertama dimulai pada hari Valentine sebanyak 70 paket dalam minggu ini akan diberangkatkan, dan yang menerima gereja HKBP dan PGIW DKI Jakarta, lalu ke Nias dan Donggala,” jelas Johan di Kantor BPK Gunung Mulai usai Ibadah Pemberangkatan Perdana Paket Cinta Pustaka Gereja, di Gedung BPK Gunung Mulia, Jakarta, Rabu (24/2).
Sementara tahap kedua akan dilaksanakan saat Paskah dengan jumlah yang sama ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan NTT. Sedangkan tahap ketiga dilaksanakan tepat pada perayaan HUT PGI.
Dalam sambutannya, Sekretaris Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, MTh menilai, upaya BPK Gunung Mulia adalah bagian dari tugas negara, seperti disebutkan dalam UUD 45 yaitu mencerdaskan bangsa.
“Kami bersyukur karena program ini, dan dengan penuh harapan tentunya juga, ini yang nyaris hilang di tengah bangsa kita, ketika kita seolah-olah kehilangan harapan karena begitu banyaknya persoalan yang sedang kita hadapi. Ini permulaan yang sangat bagus untuk diteruskan dan yang diperlukan adalah untuk saling sehati di BPK Gunung Mulia untuk saling mendukung dan percayalah Tuhan akan beserta kita untuk menjalankan tugas-tugas yang maha berat ini,” jelasnya.
Lebih jauh Pdt. Gomar menjelaskan: “Kalau sekarang dimulai dengan 70 saya percaya dan berharap minimal 10 persen dari 70 ini, akan melakukan gerakan serupa, jadi buku itu tidak tinggal diam di satu tempat tetapi dibaca berkali-kali oleh orang yang berbeda-beda sehingga tujuan kita untuk mencerdaskan bangsa ini betul-betul terjadi.”
Usai ibadah, pengiriman paket pertama ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pdt. Gomar Gultom dan Johan Tumanduk, di bagian belakang mobil box yang berisi ketujuhpuluh paket buku tersebut.
Editor: Jeirry Sumampow