
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menghadiri perayaan Natal 2014 bersama ribuan prajurit dari semua angkatan di Gedung Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Rabu 7 Januari 2015.
Perayaan Natal bertajuk “Bersama TNI Rakyat Damai” ini juga dihadiri oleh jajaran Polri dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan TNI Se-Jabodetabek serta para purnawirawan.
Perayaan Natal ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo, Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo, Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo, dan Kapuspen TNI Mayjen M Fuad Basya.
Moeldoko menuturkan, perayaan Natal ini harus dimaknai dengan sesuatu hal yang positif tanpa membedakan suku, ras dan golongan.
“Kita yakini Natal memiliki pesan rohani yang kuat sehingga dapat meyakinkan dan memperbesar kejuangan kita dalam pengabdian,” ujar Moeldoko dalam sambutannya.
Menurutnya, bangsa Indonesia merupakan bangsa majemuk dan sarat perbedaan. Karena itu, perbedaan itu harus dimaknai sebagai hal yang baik untuk menjadi satu kesatuan.
“Janganlah kita lalai dan rajinlah memelihara kerukunan dan toleransi, apabila tidak yang muncul adalah konflik,” tuturnya.
Ia mengimbau kepada para seluruh umat Nasrani di lingkungan TNI agar tidak hanya melengkapi kapasitas teknik tinggi dan ketangguhan emosi, namun juga harus memiliki nilai etis, lebih arif dan bijaksana.
“Senantiasa bekerja dan melayani dengan hati. Bekerja profesional dan terukur dan menopang pencapaian tugas. Bangun integritas diri sebagai role model bagi lingkungan kerja,” katanya. (vivanews.co.id)
Foto: vivanews.co.id