PGI – Jakarta. Dewan Gereja-gereja se-Dunia (DGD) telah mempublikasikan pesan Natalnya untuk tahun 2014. Pesan Natal 2014 tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DGD, Pdt. Dr Olav Fykse Tveit. Berikut ini Pesan Natalnya:
Teman-teman dan sahabat di perjalanan yang terkasih:
Saya menyapa Anda dalam nama Yang Mahakuasa: Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus! Semoga berkat pada masa Adven ini – pengharapan kedatangan-Nya – diwujudkan dalam rumah dan komunitas Anda, dan khususnya dalam kehidupan orang-orang yang harus meninggalkan rumah mereka di saat-saat seperti ini.
Ini adalah saat ketika kita semua dipanggil melihat ke depan untuk mengungkapkan banyak hal yang penuh dengan kasih Allah:
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu (Yes. 60:1).
Ini adalah pengakuan dari harapan besar bahwa Allah akan membimbing semua orang keluar dari kegelapan, dan membawa kita ke arah pemenuhan janji Allah:
Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu (Yes. 60:3).
Seorang penulis Kristen pada masa Gereja Perdana, Tertulianus, mengaitkan nubuat orang Ibrani tentang “raja-raja” ini dengan orang-orang Majus dalam Injil Matius. Mereka adalah orang-orang bijak yang mengikuti cahaya dalam keinginan mereka untuk menemui Yesus:
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” (Mat. 2:1-2)
Berpikir bahwa raja yang memerintah adalah sumber terpercaya sebagai petunjuk arah, maka orang Majus itu pergi ke istana sebelum akhirnya mereka mengakui bahwa cahaya telah menarik mereka menuju ke tempat lain. Mereka mengatakan kepada Raja Herodes tentang urusan mereka tanpa mengetahui bahwa keinginan Herodes sangat berbeda dari mereka sendiri. Cara cahaya itu menyatakan maksudnya dapat saja berbeda dari apa yang kita maksudkan.
Dan setelah mereka menemukan Yesus, orang-orang Majus itu melanjutkan perjalanan pulangnya melalui jalan lain, bukan kembali ke tempat Herodes, tetapi mengambil jalan panjang untuk memproklamasikan dan menaikkan pujian, perdamaian, dan keadilan.
Dalam masa Natal dan Epifani ini, dari Dedikasi dan Baptisan Yesus, kita bersukacita dalam kabar baik yang menarik perhatian para gembala dari padang terdekat dan orang-orang Majus dari jarak yang sangat jauh: kabar baik yang terus bersinar terang yang mulia di seluruh dunia.
Meskipun kegelapan kita begitu besar, tetapi Allah adalah terang kita. Kita berdoa:
Pimpin kami oleh terang-Mu, Tuhan! Bimbing kami sebagaimana kami menjalani ziarah keadilan dan perdamaian ini.
Syukur kepada Allah,
Pdt Dr Olav Fykse Tveit,
Sekretaris Jenderal DGD
Sumber: www.oikoumene.org
Penerjemah: Boy Tonggor Siahaan
Be the first to comment