JAKARTA,PGI.OR.ID-Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) mengawali tahun kerja 2018 dengan kegiatan Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB yang mengangkat tema Membangun Spiritualitas Damai yang Menciptakan Perdamaian. Bukan sebuah kebetulan jika tema ini juga dalam rangka menghadirkan kesejukan di tahun politik 2018 ini.
Demikian diungkapkan Pdt. Kariso Rumambi, M.Si, Ketua Umum GPIB, kepada wartawan usai membuka Persidangan Sinode Tahunan GPIB di Hotel Horison, Jakarta, Senin (19/2).
“Selain itu, tema tersebut juga dikaitkan dengan GPIB menyongsong 70 tahun pada 31 Oktober nanti. Kita ingin Gereja ini menjadi alat pembawa damai sejahteras Allah, karena yang dibutuhkan oleh segala mahluk ciptaan adalah damai. Sesuai dengan visi GPIB di tahun 2026 yaitu GPIB ingin menjadi gereja menghadirkan, mewujudkan, menyatakan damai sejahtera Allah bagi segala mahluk ciptaan Allah. Makanya saya selalu suka mengutip pesan TNI kita Damai Itu Indah,” tandas Kariso.
Lebih jauh Ketua Umum GPIB menjelaskan, spiritualitas menjadi semakin penting dalam kehidupan manusia dewasa ini karena menjadi barometer hubungan pribadi dengan Sang Khalik dan sesama ciptaan yang seyogianya melahirkan manusia yang memiliki moralitas, etika, cara pandang dan hati yang baik serta mencerminkan sifat dan karakter yang baik dan benar.
“Melalui proses transformasi, maka GPIB akan menjadi komunitas damai dengan spiritualitas damai melalui pelayanan dan kesaksian yang mendatangkan damai sejahtera di tengah dan bersama masyarakat dalam rangka menyongsong tahun politik dalam arak-arakan pembawa damai,” katanya.
PST GPIB yang akan berlangsung sejak 19-22 Februari 2018 ini, diikuti 750 orang peserta utusan dari 323 jemaat dan 25 Mupel yang tersebar di seluruh Indonesia. Dimana setiap gereja mengutus 2 orang yang terdiri dari Ketua Majelis Jemaat (Pendeta, red) dan Majelis Jemaat (penatua atau diaken, red).
“Sebelumnya dilaksanakan kegiatan terkait program Gereja dan Masyarakat (Germasa) GPIB di Bekasi yaitu pendidikan politik dalam menyikapi Pilkada,” jelas Pdt. Meinita M.E Wungo Damping, STh, selaku Ketua Umum Panitia PST GPIB 2018, yang ikut mendampingi Pdt. Kariso Rumambi.
Selain evaluasi program kerja dan anggaran tahun 2017-2018, PST GPIB bertujuan menyusun dan menetapkan program kerja dan anggaran 2018-2019. Persidangan juga membentuk Komisi Pesan, yang bertugas mengkonsep pesan GPIB dalam rangka tahun politik 2018.
Be the first to comment