Perayaan Jubileum ke 90 HKI

SIANTAR,PGI.OR.ID-Huria Kristen Indonesia (HKI) berkomitmen untuk menjadi gereja yang mencerdaskan. Hal tersebut disampaikan oleh Ephorus HKI Pdt M Pahala Huatabarat dalam kotbah pada puncak acara Jubileum ke 90 tahun HKI di Jalan Farel Pasaribu, Lapangan Bola Horbo, Kecamatan Siantar Marihat, Minggu (9/7).

Dalam kotbahnya dihadapan sekitar 7000-an jemaat, disampaikan juga sejarah panjang berdirinya HKI 90 tahun lalu. “Perjuangan pertumbuhan kerohanian tidaklah mudah. Bagaimana pertumbuhan jemaat HKI dengan kerohaniannya setiap masa harus dijadikan sebagai teladan,”kata Pdt Pahala.

Hal yang dihadapi HKI, lanjut Pdt Pahala, sebelum berdiri sendiri secara resmi 1 Mei 1927, tepat di Batu IV  Jalan Asahan, merupakan sejarah luar biasa. HKI yang digagas dan dipimpin orang batak yaitu Sutan Maloe.

Bagi jemaat HKI, tentu banyak memetik nilai perjuangan pendiri HKI, maka ke depan HKI harus menjadi gereja modern. Berdirinya HKI telah banyak memuat kebahagiaan. “Tuhanlah yang punya gereja dan tidak ada yang bisa kita banggakan. Banyak yang telah dilakukan Tuhan yang membuat kita bahagia,”katanya.

Ditambahkan Pdt M Pahala, seluruh jemaat harus saling mendukung mengembangkan dan menumbuhkan visi-misi dari para pejuang HKI. Setiap orang yang datang beribadah dan kemudian pulang mendapatkan sukacita dan berkat melimpah. Tentu akan menjadi pesan Tuhan untuk diberitakan kepada dunia yaitu kesaksian yang hidup. Mewudkan cita-cita HKI dibutuhkan sinergitas, dan tetap mengingat bahwa HKI salah satu gereja terpilih dan terberkati.

Dalam acara ini hadir Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Tengku Erry Nuradi, serta sejumlah pimpinan daerah antara lain, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Walikota Sibolga H M Syarfi Hutauruk, Bupati Simalungun diwakili staf ahli Wilson Maniuruk dan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kota Pematangsiangtar Ir Reinward Simanjuntak. (metrosiantar.com)