Perayaan HUT ke-66 PGI di Washington DC

WASHINGTON DC,PGI.OR.ID-Masyarakat Kristiani di wilayah Washington DC area, yaitu Maryland, Virginia, dan Washington DC, pada hari Minggu, 29 Mei 2016 juga merayakan “66 tahun Gerakan Keesaan Gereja-Gereja di Indonesia”. Perayaan tersebut dilakukan di dalam Kebaktian Hari Minggu di Grace Indonesia Christian Reformed Church (GICRC), Silver Spring City, Maryland.

Di awal kebaktian Pastor Tonny G. Tanos memberikan pengantar bahwa “hari ini, kita sebagai orang-orang kristen dari indonesia di Washington DC area, banyak di antara kita yang pernah menjadi bagian dari gerakan keesaan gereja-gereja di Indonesia, karena itu hari ini bersama-sama dengan gereja-gereja di Indonesia kita merayakan HUT ke 66 PGI untuk mendoakan perjalanan dari gerakan keesaan di Indonesia.”

Pastor Tanos saat menyampaikan kotbah
Pastor Tanos saat menyampaikan kotbah

Dalam khotbahnya, Pastor Tanos menyinggung kualitas kedewasaan iman seseorang yang seharusnya juga melahirkan kepedulian kepada sesama. Hal tersebut ditekankan untuk mengaitkannya dengan tema HUT ke 66 PGI, yaitu “Gereja yang peduli dan berbagi”. Dari dasar khotbah sesuai pembacaan Alkitab (leksionary) pada Hari Minggu ke 2 Sesudah Hari Pentakosta, yaitu injil Lukas 7:1-10 diingatkan tentang kebaikan hati seorang perwira Romawi kepada hambanya yang sakit. Dia berbuat sesuatu agar hambanya itu sembuh, karena itu dia mengirim utusan untuk menjumpai Yesus Kristus, supaya berkenan menyembuhkan penyakit dari hambanya.

“Demikianlah semestinya setiap orang Kristen, harus berbuat kebaikan bagi sesama yang membutuhkan perhatian dan pertolongan. Siap menuntun orang lain bertemu dan merasakan kasih dan mujizat Tuhan. Itulah arti kehadiran gereja di dunia. Iman seharusnya melahirkan empati dan menawarkan solusi kepada mereka yang menderita, sakit, dan termarjinalisasi,” jelas Pastor Tanos, yang telah 10 tahun menjadi Pastor GICRC, sebuah gereja yang lebih dikenal dengan nama Indonesia Gereja Kasih Anugerah, Washington DC area.

Pada Kebaktian Bulan Oikumene itu, juga dilakukan pelayanan Perjamuan Kudus. (Cornnely Christany)

 

Editor: Jeirry Sumampow