Penutupan Pendidikan Oikoumene Kebangsaan Angkatan IV Tahap I

Pdt. Henriette Lebang dan para peserta POK angkatan IV, tahap I

BOGOR,PGI.OR.ID – Pelayanan Perjamuan Kudus, yang dilayani oleh Pdt. Henriette Lebang, Ketum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), menandai berakhirnya kegiatan Pendidikan Oikoumene (POK) angkatan IV, tahap I, yang diadakan oleh PGI. Para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam Pendidikan ini untuk memperkokoh keesaan gereja dalam konteks keindonesiaan.

“…mudah-mudahan enam bulan ini mereka akan mencoba menumbuhkembangkan apa yang sudah dipelajari selama dua minggu ini, dan akan kembali lagi untuk merefleksikannya lebih lanjut dan menambah skill untuk pendewasan dan pertumbuhan jemaat-jemaat dalam kesaksiannya di tengah dunia,”demkian harapan Pdt. Henriette kepada para peserta POK angkatan IV, tahap I.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PGI mengadapak POK angkatan IV, tahap I di Pondok Remaja PGI, pada 21 Agustus – 2 September 2018, diikuti oleh 24 peserta dari berbagai gereja, seperti GMIM, GKSI, GKMI HKBP, GPIB, GKPB, Germita, GKRI, GKJW, GK Perjanjian Baru, GMIH, KGPM, Gemindo dan ONKP. Para peserta dibawa untuk menggumuli gereja sebagai komunitas iman yang hidup di tengah pergeseran sosial yang berlangsung di tingkat lokal, pergumulan kemajemukan dan pendalaman pemahaman tentang eklesiologi trinitaris. Pergumulan tersebut bertolak dari penggalian potensi yang ada pada para peserta, termasuk gereja dan masyarakat, untuk membangun persekutuan dan peran gereja di tengah dunia.

“Pada kesempatan ini ada potensi dalam dirinya, maupun dalam gereja dan masyarakat, yang dapat menjadi modal utama dalam menumbuhkembangkan persekutuan yang berakar dalam Kristus, bertumbuh dan berbuah banyak untuk dunia. Terutama, untuk hadir di tengah masysarakat Indonesia yang majemuk, melakukan peran-peran yang membangun bangsa ini,” kata Pdt. Henriette.

Pendidikan Oikoumene Kebangsaan (POK) merupakan upaya PGI untuk meningkatkan kesadaran oikoume dalam konteks kebangsaan Indonesia. Di sini PGI berupaya membantu gereja-gereja mengembangkan kepemimpinan yang memiliki semangat oikoumenis dan berwawasan kebangsaan. Melalui POK ini, para peserta diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan komitmen untuk memberdayakan teman sekerjanya, para pelayan gerejawi, warga jemaat untuk menghidupi iman di tengah masyarakat Indonesia. (Beril Huliselan) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*