JAKARTA, PGI.OR.ID – Hadir menjumpai jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia di halaman Tugu Proklamasi, Jakarta adalah hal yang sangat penting bagi Pendeta Henriette Lebang, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Minggu (16/8).
Di tengah suasana terik matahari, Pendeta Henriette Hutabarat Lebang yang dikenal dengan Pendeta Ery, datang memberikan ketegasan bahwa masalah kebebasan beragama sebagaimana perintah Tuhan untuk mengupayakan kesejahteraan kota adalah tugas kita bersama. Dalam doa penutupnya, Pendeta Ery berdoa bagi bangsa, pemerintahan dan perjuangan bagi kebebasan beragama.
Dalam pengantarnya sebelum berdoa, Pendeta Ery mengingatkan satu hal yang juga beliau sampaikan melalui pemberitaan di mimbar Gereja pada hari Minggu tersebut: “Pesan Tuhan melalui Nabi Yeremia, usahakanlah kesejahteraan Kota, dimana kamu berada. Ya, kita mengalami pergumulan di tengah bangsa, namun tugas kita untuk mengusahakan kesejahteraan kota, dimana Tuhan tempatkan kita, adalah tugas kita bersama.”
Lanjut Pendeta Ery, “Menegakkan kebenaran dan keadilan adalah tugas kita bersama, memperoleh hak untuk kebebasan beragama di tengah-tengah bumi Nusantara juga sesuatu hal yang terus kita upayakan bersama. Kita doakan supaya ada langkah-langkah maju dalam negara kita, ketika kita merayakan HUT yang ke 70.”
Selanjutnya Pendeta Henriette Hutabarat Lebang, mendoakan:
Tuhan kami bersyukur kepadaMu, sebab Engkau Tuhan setia dalam hidup kami, di tengah-tengah bangsa kami, sekalipun kami mengalami berbagai pergumulan.
Kami mohon Tuhan, Engkau memberikan hikmat dan kebijaksanaanmu, bagi pemimpin negara kami, supaya kebenaran-Mu, keadilan-Mu menjadi nyata di tengah-tengah bangsa ini. Tolonglah kami untuk saling menghargai perbedaan kami, supaya kami merasa saudara bersaudara, dalam rumah yang satu ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tuhan, kami mohon Engkau sertai semua orang yang engkau pakai untuk melayani rakyat, supaya masalah-masalah yang ada di tengah masya dapat kami atasi.
Tolong kami mulai dari diri sendiri, Tuhan, untuk hidup jujur, untuk hidup tulus, untuk hidup saling mengharagai perbedaan yang ada di antara kami, aupaya damai sejahtera-Mu menjadi kenyataan dalam hidup kami.
Tuntunlah kami, kalau kami kembali, dan jadikanlah kami alat dalam tangan-Mu, berkat-Mu untuk menyampaikan damai sejahteramu, kebaikanmu kepada setiap orang yang kami jumpai.
Dalam nama-Mu yang menciprtakan semesta alam ini kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.