Penahbisan GRHA OIKOUMENE PGI

PGI — Jakarta. Pagi ini, Rabu (15/14/2014), pembangunan gedung PGI akan ditahbiskan menjadi GRHA OIKOUMENE PGI. Kebaktian syukur penahbisan ini dilaksanakan langsung di GRHA Oikoumene PGI. Tema kebaktian syukur adalah “Aku dan Seisi Rumahku Beribadah Kepada TUHAN” (bdk. Yosua 24:15c).

Prosesi masuk dengan tarian Betawi dari GKP Kampung Sawah.
Prosesi masuk dengan tarian Betawi dari GKP Kampung Sawah.
Pemotongan "palang pintu" (simbol) sebagai pembukaan pintu GRHA Oikoumene PGI.
Pemotongan “palang pintu” (simbol) sebagai pembukaan pintu GRHA Oikoumene PGI.
Pengguntingan pita.
Pengguntingan pita.
Penanaman pohon bersama sebagai simbol Gereja peduli lingkungan.
Penanaman pohon bersama sebagai simbol Gereja peduli lingkungan.
MPH, Staf, dan karyawan PGI berfoto bersama setelah acara selesai.
MPH, Staf, dan karyawan PGI berfoto bersama setelah acara selesai.
MPH PGI 2009-2014.
MPH PGI 2009-2014.

Penahbisan GRHA Oikoumene PGI ini melibatkan partisipasi sebagian gereja-gereja anggota PGI yang mewakili seluruh gereja-gereja anggota PGI. Keterlibatan gereja-gereja tersebut tidak saja merefleksikan keberagamanan denominasi gereja, tetapi juga merefleksikan keberagaman khazanah budaya bangsa Indonesia. Khazanah tersebut meresap dalam liturgi dan nyanyian gerejawi, antara lain: (a) tarian prosesi masuk dari Gereja Kristen Pasundan (GKP) Jemaat Kampung Sawah, Jemaat ini menyajikan palang pintu Betawi dalam prosesi penahbisan Gedung PGI; (b) Jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Jemaat Jakarta – Rawamangun menyanyikan NR 435 versi bahasa Jawa “Monggo Sami Nderek Gusti; (c) musik kolintang dari Minahasa mengiringi PKJ 7: “Bersyukurlah Kepada Tuhan”; (d) Jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Klasis Jakarta-Banten membawa pujian KJ 231: “Oh Roh Kudus Ilhami”; (e) tidak ketinggalan dari wilayah timur Indonesia membawakan PKJ 282: “Tuhan Tolonglah Bangunkan Iman” versi Rote, Timor; (f) dan Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sutoyo mengiringi lagu persembahan PKJ 147: Di Sini Aku Bawa Tuhan” dengan tarian dan gondang Batak.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*